Jakarta (Kemenag) — Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKGPAI TK) merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-15 dengan semarak melalui serangkaian lomba nasional yang melibatkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat TK dari seluruh Indonesia. Peringatan ini digelar secara hybrid pada Sabtu (26/4/2025) melalui Zoom dan luring dari Hotel Horison Balairung, Jakarta.
Mewakili Direktur Pendidikan Agama Islam, Kepala Subdit PAI pada PAUD dan TK, Brurry Hariyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi FKGPAI TK yang selama 15 tahun konsisten menjadi ruang kolaborasi, penguatan profesi, dan peningkatan kapasitas guru PAI di tingkat pendidikan anak usia dini.
“Harlah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen FKGPAI TK dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam sejak usia dini. Selamat Hari Lahir ke-15 FKGPAI TK, teruslah menginspirasi!" ujarnya.
Mengusung tema "Membangun Ukhuwah, Meningkatkan Kualitas GPAI TK", peringatan ini merefleksikan perjalanan panjang FKGPAI TK sekaligus tekad untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan kompetensi dan kreativitas guru PAI di seluruh Indonesia.
Beragam perlombaan digelar untuk menyemarakkan acara, antara lain lomba jargon FKGPAI TK, lomba video pembelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ), dan lomba syair Islami. Para peserta merupakan perwakilan dari berbagai provinsi yang sebelumnya telah melewati seleksi nasional. Acara diikuti secara daring dan luring oleh guru-guru perwakilan provinsi, kabupaten, dan kota.
Didirikan pada 10 April 2009, FKGPAI TK kini membawahi ribuan guru PAI TK di berbagai wilayah Indonesia. Organisasi ini terus fokus pada pengembangan pembelajaran PAI yang ramah anak, berorientasi pada pembentukan karakter mulia sejak usia dini.
Pada kesempatan yang sama, Vivi Alaydrus, Ketua Subtim Bidang Ketenagaan Subdirektorat PAI pada PAUD dan TK, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran FKGPAI TK.
“Semoga peringatan Harlah ke-15 ini menjadi energi baru untuk terus meningkatkan kompetensi, kualitas, serta mempererat ukhuwah di kalangan GTK PAI," ungkapnya penuh semangat.
Peringatan ini menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan Islam usia dini harus terus diperkuat, demi melahirkan generasi emas yang berkarakter mulia dan berdaya saing di masa depan.
(Wahid)
Bagikan: