Surabaya (Pendis) - Kementerian Agama RI tengah fokus dalam pengintegrasian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) dengan metode MOOC (Massive Open Learning Course) atau pembelajaran dengan metode daring secara keseluruhan. Pengintegrasian ini menjadi fokus utama Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Program PAI di Surabaya, 21-23/10/2023.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi saat memberikan arahan menyampaikan dua layanan wajib yang menjadi program prioritas pada Direktorat PAI yaitu PPKB dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, hal itu sangat diharapkan menjadi andalan dalam meningkatkan keahlian dan skill lain para guru dalam melaksanakan tugasnya, khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
"Sangat menarik dan menjadi sebuah terobosan besar apabila hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode MOOC atau dilaksanakan online menyeluruh," ujar Rohmat di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan ini membahas tentang mekanisme pelaksanaan PPKB reguler dengan skema MOOC melibatkan tim pengembang PPKB, Kasubdit di Direktorat PAI, Pusdiklat Tenaga Teknis dan Tim Pengembang aplikasi SIAGA.
Rohmat yang beberapa waktu lalu pernah menjabat sebagai Direktur PAI menyampaikan PPKB dan PPG merupakan sebuah lompatan besar yang menjadi inovasi, bila pelaksanaan program tersebut dapat diselenggarakan keseluruhan secara daring, hal itu merupakan sebuah pencapaian tersendiri yang sangat baik dan adaptif dengan kondisi saat ini yang sudah memasuki era digital.
Selain program dapat berjalan dengan waktu yang efisien dan efektif, lanjut Rohmat, efek positif lain yang akan ditimbulkan dari pelaksanaan MOOC PPKB adalah pemanfaatan dan pemaksimalan anggaran. Menurutnya, banyak program prioritas lain yang harus dilaksankan, bukan hanya PPKB dan PPG saja yang harus dijalankan.
"Program-program unggulan lain yang dapat menampilkan citra Direktorat PAI juga harus dilaksanakan secara simultan dan perlu diperhatikan," kata Rohmat.
Rohmat menyampaikan pelaksanaan PPKB dengan mengintegrasikannya dalam skema MOOC akan memiliki durasi waktu yang panjang. Menurutnya, hal tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prosedur kepelatihan, perlu koordinasi dengan pihak Pusdiklat Tenaga Teknis untuk mendukung suksesnya agenda tersebut.
Rohmat berharap integrasi PPKB dan MOOC ini dapat menghasilkan SDM yang terampil dan guru yang professional baik dalam hal pengajaran, soft skill dan keterampilan lainnya. Dimasa yang akan datang seluruh elemen tenaga pendidik dan pengelola maupun yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media digital demi mempercepat dan memperluas akses pendidikan.
Selain itu, lanjutnya, bidang utama yang menjadi sasaran PPKB contohnya Pedagogik, Keprofesionalan dan Performa sebagai tenaga pendidik harus tetap diasah dan dipertajam.
"Sehingga guru yang telah mengikuti program Integrasi PPKB dengan skema MOOC mendapatkan kebanggaanya tersendiri dan memberikan output yang baik di sekolah tempat mereka melaksanakan tugas dan kewajibannya," pungkasnya.
Bagikan: