Banten (Pendis) – Pendidikan Islam di Indonesia telah memberikan sumbangsih dan kontribusi dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Pendidikan Islam merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang terstruktur dan tersistem sehingga target capaian yang dikehendaki pun telah menunjukkan indikator kompetitif yang jelas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Amrullah saat memberikan arahan pada kegiatan Koordinasi Program dan Kegiatan Direktorat PAI pelaksanaan PPKB Reguker dan Pengawas yang dilaksanakan di Banten (01/09/2023).
Amrullah menyampaikan, seiring dengan prosesnya pendidikan Islam mengalami perkembangan sebagai respon atas perubahan sistem pendidikan. Di dalam grand design Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah dituangkan 3 hal utama yang menjadi skala prioritas bagi Direktorat PAI.
Pertama peningkatan kualitas guru, pengawas, dan dosen. Kedua, peningkatan prestasi peserta didik dan mahasiswa. Ketiga, peningkatan efektifitas dan optimalisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam.
"Dari 3 hal tersebut, peningkatan guru, pengawas dan dosen merupakan program mandatori yang dilaksanakan oleh Direktorat PAI melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB)," ujar Amrullah.
PPKB bagi guru saat ini, lanjutnya, sudah berjalan dan terus dilanjutkan dengan usaha penguatan-penguatan di tiap-tiap prosesnya, dimulai dari langkah rekrutmen, TOT refreshment hingga saat ini kegiatan regulernya sudah siap dilaksanakan.
Amrullah menegaskan konsentrasi Direktorat PAI dalam melaksanakan PPKB adalah sebuah ikhtiar mutlak yang wajib dilaksanakan untuk membekali guru dengan pengetahuan yang bermanfaat sehingga personal branding dari guru yang mengikuti program PPKB dapat terbentuk.
"Hal itu akan kuat pengaruhnya dengan kualitas siswa yang di satuan pendidikan/sekolahnya," katanya.
Selain berkonsentrasi pada keberlanjutan program PPKB guru, Amrullah juga memberikan pernyataan bahwa tugas pengawas merupakan bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Ia mengharapkan kualitas pengawas yang ada saat ini harus lebih baik lagi sehingga bisa menyesuaikan dengan kualitas guru yang ada.
"Maka jajaran Direktorat PAI dihimbau untuk terus melahirkan program serta menciptakan inovasi untuk mngembangkan dan meningkatkan kualitas pengawas PAI," pintanya.
Amrullah juga mengungkapkan saat ini banyak terjadi perubahan terhadap regulasi dan peraturan yang mengatur tentang pengawas PAI, menanggapi momentum tersebut perumusan panduan dan pedoman untuk penguatan mutu pengawas PAI diharapkan dapat tercipta, sehingga rencana untuk memantapkan pelaksanaan PPKB pengawas dapat dilaksanakan dengan baik.
Amrullah berpesan program yang ada pada Direktorat PAI salah satunya PPKB, perlu diselarasakan dan membentuk sebuah sinergi dengan program yang ada di Kementerian/Lembaga lain, misalnya Kemendikbud dan pemerintah daerah dimana guru PAI dan pengawas PAI melaksanakan tugas kedinasannya.
"Sinergitas tersebut diharapkan memberikan efek yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu Pendidikan, kualitas guru dan juga pengawas PAI," pesannya.
Menguatkan arahan yang sudah disampaikan oleh Direktur PAI terkait PPKB regular guru dan pengawas, Kasubbag Tata Usaha PAI, Solla Taufiq menyampaikan Direktorat PAI akan mengawal pelaksanaan PPKB reguler bagi guru dan juga mempersiapkan skema dan langkah-langkah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menyelenggarakan program PPKB pengawas PAI.
“Semua hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Direktorat PAI bagi peningkatan kualitas guru dan pengawas PAI," pungkasnya.
Bagikan: