Kementerian Agama Inisiasi Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah

Minggu, 24 November 2024 21:22 WIB
Pendis

Direktur PAI M Munir

Bogor (Pendis) -–Gerakan Ayo Mengaji di sekolah menjadi sebuah inisiasi dari Kementerian Agama melalui Direktorat PAI (Pendidikan Agama Islam) agar digalakkan sebagai sebuah jawaban atas problem keterbatasan literasi tuntas buta aksara Al-Qur'an untuk kemudian disusun Surat Keputusan Bersama Lintas Kementerian yakni antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, atau jika memungkinkan dalam bentuk regulasi yang lebih tinggi agar posisi legalnya lebih kuat.

Dalam giat Literasi Al Qur’an di Sekolah “Gerakan Ayo Mengaji” Direktorat Pendidikan Agama Islam di Bogor pada tanggal 20 – 22 November 2024, tercetus sebuah inisiasi program yang diharapkan mampu menuntaskan buta aksara Al-Qur’an bagi para peserta didik beragama Islam di sekolah, program tersebut adalah Gerakan Ayo Mengaji.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir menyampaikan arahannya kepada para peserta yang dihadiri oleh para Kepala Seksi PAI Kantor Kementerian Agama Kab/Kota, Guru PAI seluruh jenjang dan Pengawas PAI jenjang Dasar dan Menengah. Dalam acara ini diharapkan akan membentuk gelombang-gelombang kecil yang kemudian akan menjadi besar dalam konteks Tuntas Baca Al-Qur’an.

“Kita semua sedang berjihad fisabilillah. Barangsiapa yang mengajarkan agama dan Al-Qur’an adalah berjihad. Siap atau tidak Bapak dan Ibu sekalian memberikan pengajaran kepada sekitar 40 juta peserta didik beragama Islam di seluruh jenjang pendidikan?.,” tanya Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir di Bogor (21/11).

Tanggungjawab besar menuntaskan buta aksara Al-Qur’an ini akan menjadi sebuah ladang pahala bagi guru-guru PAI yang juga memiliki kewajiban mendidik anak bangsa dalam rangka meningkatkan literasi pendidikan agama.

Program Tuntas Baca Al-Qur’an yang dicanangkan ini termuat di dalam Tujuh Peta Jalan Pendidikan Agama Islam Tahun 2024-2029. “Sebagai sebuah gerakan yang terstruktur yang tengah disusun Direktorat Pendidikan Agama Islam ini sejatinya juga menjadi kepentingan Direktorat PAI. Beberapa minggu lalu, arahan dari Bapak Wakil Menteri Agama terkait berbagai persoalan PAI.

Persoalan pertama adalah PPG yang membutuhkan antrian panjang jika tidak ada terobosan progresif. Kedua, adalah TPG dan ketiga yakni Kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Ketiga hal dimaksud didukung oleh Bapak Kepala Badan Moderasi Beragama & Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Bapak Direktur Jenderal Pendidikan Islam agar program tuntas baca Qur’an ini menjadi Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah,” papar Munir.

Gerakan tersebut adalah sebuah jawaban atas problem keterbatasan literasi tuntas buta aksara Al-Qur’an. Sebagai bagian dari Tujuh Peta Jalan PAI Tahun 2024-2029, maka program ini didorong agar dapat menjadi program prioritas pemerintah.

Dalam giat ini dibahas tiga sub-tema yakni Standar Pembelajaran Membaca Al-Qur’an, Regulasi Pusat dan Daerah tentang Gerakan Mengaji, dan Best Practice atas Permasalahan dan Solusi Tuntas Baca Qur’an.

“Hari pertama ini akan diisi pemateri dari para ahli pendidikan Islam dan berbagai metode belajar Al-Quran, lalu dilanjutkan dengan Sidang per Komisi dan Sidang Pleno untuk menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dalam proses penyusunan pengambilan kebijakan ke depannya,” tukas Direktur alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Setelah naskah akademik terkait laporan hasil kegiatan ini diselesaikan harapannya akan disusun draft Surat Keputusan Bersama Lintas Kementerian. “mohon dibahas secara akurat seluruh aspek program literasi tuntas buta aksara Al-Qur’an ini termasuk di dalamnya agar gerakan ayo mengaji ini masuk ke dalam intrakurikuler dengan pelaksanaan belajar di jam NOL, di luar jam pelajaran formal PAI di kelas.

Selain itu juga pelatihan GPAI agar memang benar-benar mampu mengajarkan Al-Qur’an, harus ada standar kompetensi guru PAI layak mengajarkan baca Al-Qur’an. Sebagai informasi, Direktorat Pendidikan Agama Islam pernah menyusun program serupa beberapa tahun lalu, dan akan disempurnakan di tahun 2024 ini dan seterusnya. Program serupa dengan tuntas baca Qur’an ini dahulu dinamakan Al-Aqsa (Akselerasi Literasi Qur’an Siswa), dengan standar kemampuan pemula, para dasar, dasar, terampil, dan mahir.

“Standar kemampuan literasinya harus jelas, jika memungkinkan menggunakan teknologi, maka proses pembelajaran baca Qur’an dan penilaiannya dapat menggunakan siswa artificial intelligence atau teknologi pembelajaran lainnya. Semoga program ini mendapat dukungan bapak ibu guru sekalian, niat baik ini diridlai Allah Subhanahuwataala dan saya juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang produktif dan menjadi starting point kita semua dalam menuntaskan buta aksara Al-Qur’an, Insya Allah menjadi amal jariyah bapak ibu dalam mencetak sejarah masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Munir. [SYAM]


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah