KH. Dzikran Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Ad-Dainuriyyah 2 Semarang saat mengisi kajian kitab kuning di PRPN 2025
Semarang (Pendis) – Peserta Pesantren Ramadan Pelajar Nasional (PRPN) ke-3 yang berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) mengisi siang hari mereka dengan pengajian kitab kuning. Seusai salat Zuhur berjamaah, mereka mendalami kitab Nashaihul 'Ibad, karya ulama besar Nusantara, Syekh Nawawi al-Bantani.
Pengajian ini dipimpin oleh KH. Dzikran Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Ad-Dainuriyyah 2 Semarang. Dengan penuh hikmah, beliau membacakan maqalah (nasihat) para sahabat dan ulama yang menekankan pentingnya etika, moral, dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan seorang Muslim.
"Jika Allah mencintai seorang hamba, pasti Dia akan mengujinya. Ujian ini untuk mengukur sejauh mana seorang hamba ridha terhadap takdir Allah," terang KH. Dzikran di hadapan 150 peserta PRPN dari 16 provinsi.
Salah satu maqalah yang dibahas adalah tentang pentingnya sikap tawadhu (rendah hati) dan penghormatan terhadap ilmu. KH. Dzikran mengingatkan bahwa jika seseorang menghormati kekayaan lebih dari ilmu, maka dua pertiga dari agamanya akan hilang.
"Penghormatan sejati harus diberikan kepada ilmu dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Jika penghormatan hanya diberikan kepada kekayaan, maka ilmu dan kebaikan akan tersisih," tegasnya.
Selama kurang lebih 90 menit, para peserta dengan antusias menyimak kajian ini. Bahkan, mereka diberi kesempatan bertanya langsung kepada KH. Dzikran. Salah satu peserta, M. Rais Fatin al-Hanif dari SMA 1 Gunungsari, Lombok NTB, merasa berkesan dengan sesi ini.
"Saya senang karena setiap sesi di PRPN selalu memberi ruang untuk bertanya. Materinya juga relevan dan disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Jadi, semuanya terasa nyambung," ujar Rais.
PRPN ke-3 yang berlangsung pada 2–5 Maret 2025 ini dirancang sebagai ajang pembinaan keislaman bagi pelajar. Selain pengajian kitab kuning, kegiatan juga diisi dengan ibadah wajib dan sunnah, kajian keagamaan, sesi motivasi, serta permainan edukatif yang menyenangkan.
(Hamam)
Bagikan: