Banda Aceh (Pendis) - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional ke-VIII yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam dimulai 9 hingga 14 Oktober 2017. Di dalam arena ini, disajikan lomba Nasyid bagi siswa dan siswi SMA/SMK. Lomba yang diikuti oleh peserta beregu ini merupakan salah satu cabang lomba yang mendapatkan perhatian yang cukup besar di arena lomba. Setidaknya, ada 26 provinsi yang turut ambil bagian dalam lomba ini.
Kegiatan ini menampilkan kepiawaian siswa-siswi SMA/SMK di bidang nasyid yang merupakan salah satu bagian dalam pengembangan PAI melalui seni. Diakui, tidak setiap orang memiliki keterampilan atau kemahiran di bidang seni nasyid ini. Sebab, bidang ini mempersyaratkan adanya bakat seni suara, aransemen lagu, serta pemahaman dan penghayatan keagamaan yang baik. Bahkan, lomba ini juga menuntut kemahiran di bidang koreografi, penguasaan panggung, dan keserasian kostum serta harmonisasi antar anggota tim nasyid.
Setiap tim lomba nasyid setidaknya diwajibkan untuk menguasai 4 (empat) lagu, yakni 2 lagu wajib dan 2 lagu pilihan. Lagu wajib terdiri atas lagu "Save Our Masjid" yang dipopulerkan oleh Justice Voice dan "Indahnya Persahabatan" yang dinyanyikan Fatih. Sementara lagu pilihan terdiri atas beberapa lagu, di antaranya "Remaja Ceria Duniamu", "Damai Semesta Kita", dan lainnya.
Berdasarkan pengamatan redaksi, lomba nasyid di arena Pentas PAI ini cukup memperlihatkan potensi dan bakat seni nasyid yang dimiliki oleh siswa sekolah di SMA/SMK luar biasa. Anak-anak siswa di SMA/SMK dilatih untuk dapat mengembangkan PAI terutama melalui bakat seni suara, sehingga ke depan mereka mampu mengembangan pemahaman keagamaan Islam yang baik dan dilakukan dengan pendekatan seni. (swd/dod)
Bagikan: