Semarang (Kemenag) – Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan guru PAI.
Dalam sebuah acara pengawasan ujian pengetahuan (Upeng) guru PAI di Universitas Walisongo Semarang, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya keras meningkatkan kesejahteraan guru PAI. Salah satu langkah konkritnya adalah dengan memperluas kesempatan bagi guru PAI untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
"Kami berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan yang layak bagi para guru, terutama guru PAI. Dengan PPG, diharapkan guru-guru ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya," ujar Abu Rokhmad.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru adalah dengan mewajibkan sertifikasi. Dengan sertifikat, diharapkan guru-guru yang mengajar memiliki kompetensi yang mumpuni dan dedikasi yang tinggi. "Sertifikasi guru merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan sertifikat, kita bisa memastikan bahwa guru-guru yang mengajar memiliki kualifikasi yang sesuai," tambah Abu Rokhmad.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Walisongo Semarang, Muslih, juga menekankan pentingnya kesejahteraan guru. Beliau bahkan mengutip kisah inspiratif dari Jepang pasca Perang Dunia II, di mana pemimpin Jepang kala itu lebih memprioritaskan jumlah guru daripada jumlah prajurit.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mereka," tegas Muslih.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah berharap kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang PAI, dapat semakin meningkat. Guru-guru yang sejahtera dan profesional diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
"Kami optimis bahwa dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin membaik. Guru-guru yang hebat akan melahirkan generasi emas bangsa," pungkas Muslih.
Bagikan: