Jakarta (Kemenag) – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menggelar peringatan 30 tahun berdirinya dengan tema “Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi Indonesia” pada Jumat (13/12/2024). Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang BAN-PT dalam memastikan mutu pendidikan tinggi di Indonesia sekaligus merumuskan strategi untuk peningkatan kualitas di masa depan.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan berbagai capaian yang menunjukkan perkembangan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta (PTKIS).
"Saat ini terdapat 59 PTKIN yang terdiri dari UIN, IAIN, STAIN, dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya telah meraih peringkat akreditasi unggul," ujar Dirjen.
Ia juga memaparkan bahwa jumlah PTKI di seluruh Indonesia mencapai 922 lembaga dengan rincian; 177 program studi PTKIN telah berperingkat unggul, 74 program studi PTKIS telah berperingkat unggul, 183 program studi PTKIN meraih peringkat baik sekali serta 262 program studi PTKIS meraih peringkat baik sekali.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku “30 Tahun BAN-PT” dan Sistem Akreditasi SAPTO 2.0 yang dikembangkan untuk menjawab tantangan akreditasi di era digital. Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Ketua Komisi X DPR RI, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, dan Ketua Majelis Akreditasi.
Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut, BAN-PT juga memberikan penghargaan kepada enam asesor yang telah berkontribusi besar dalam mendukung sistem akreditasi. Penghargaan ini menegaskan pentingnya peran asesor dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi.
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan para tokoh pendidikan yang membahas berbagai tantangan dan peluang dalam mengawal mutu pendidikan tinggi di tengah perkembangan zaman.
"BAN-PT telah menjadi garda depan dalam memastikan pendidikan tinggi Indonesia semakin berkualitas. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan adalah mengintegrasikan teknologi dan meningkatkan sinergi lintas sektor," ujar Dirjen.
Peringatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus dijaga oleh BAN-PT demi mendukung terciptanya lulusan-lulusan unggul yang siap bersaing secara global. Momentum 30 tahun ini menjadi langkah awal menuju pendidikan tinggi yang semakin berkualitas dan inklusif di Indonesia.
Bagikan: