Samarinda (Pendis) -- Sebagai upaya menghasilkan jurnal bereputasi internasional, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) menggelar Workshop Penguatan Jurnal, pada Kamis (25/05/2023) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan Workshop ini dilaksanakan disela-sela kunjungan AFEBIS ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai salah satu bentuk dukungan AFEBIS terhadap pembangunan IKN.
Divisi Riset dan Publikasi AFEBIS sekaligus Person In Charge (Penanggungjawab) kegiatan, Dr. Mochlasin, M.Ag menuturkan, jurnal memiliki paran strategis untuk mendorong kegiatan riset dan publikasi khususnya ekonomi Islam.
“Potensi dan peran strategis tersebut yang melatarbelakagi diselenggarakannya Workshop Penguatan Jurnal di Samarinda ini,” ungkap Mochlasin kepada wartawan di Samarinda, Sabtu (27/05/2023).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga ini mengungkapkan, saat ini AFEBIS menaungi lebih dari 50 fakultas di bawah PTKIN Kementrian Agama RI. Menurutnya jika diasumsikan masing-masing fakultas memiliki 4 Jurnal, maka terdapat sekurangnya 200 jurnal ilmiah yang scopenya ekonomi Islam.
“Harapannya setelah kegiatan ini, akan dihasilkan lebih banyak jurnal dari FEBI, Harapnya.
Ketua AFEBIS, Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt, C.A., dalam sambutannya mengingatkan agar pengelola Jurnal meningkatkan levelnya setidaknya Sinta 2 bahkan sampai terindeks Scopus. Tulus juga menekankan pentingnya AFEBIS memiliki jurnal sendiri.
“Diharapkan semua anggota AFEBIS bisa bersinergi untuk mencapai Jurnal bereputasi internasional,” harapnya.
Di sisi lain Mochlasin juga menjelaskan, kegiatan workshop penguatan jurnal di Samarinda ini terselenggara atas kolaborasi AFEBIS dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda, Kalimantan Timur yang dipimpin seorang Dekan, Dr. Hj. Darmawati M.Hum.
Workshop penguatan jurnal dibagi dalam tiga sesi, sesi pertama berbicara tentang urgensi penguatan jurnal menuju Sinta 2. Pemateri yang dihadirkan adalah Managing Editor jurnal Muqtasid, Agung Guritno. Pada materi kedua, sebagai narasumber, Kuat Ismanto, Editor in Chief Jurnal IJIBEC UIN Gus Dur Pekalongan (SINTA2). Kemudian, Nasrul Fahmi Zaki Fuadi, Editor in Chief jurnal Economica UIN Walisongo Semarang (SINTA 2) dan M. Arif, Managing Director Jurnal Syirkah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta (SINTA 2).
Para pemateri menyampaikan strategi dan pengalamannya bagaimana mengelola jurnal di lingkungan FEBI menuju Sinta 2. Dalam sesi kedua para pemateri membahas Strategi Pengembangan Jurnal Ekonomi Islam Menuju Scopus. Ada pun pemateri yang dihadirkan adalah Dr. Ascarya, MBA., M.Sc (Managing Editor Jornal of Islamic Monetary Economic and Finance (JIMF), Wahibur Rokhman, S.E., M.Si., Ph.D. (Editor in Chief Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS) dan Prof. Dr. Achmad Sani Supriyanto, M.Si., dari FEBI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sesi terakhir dalam workshop jurnal ini, membincang tentang perlunya AFEBIS memiliki jurnal sendiri. Kegagalan beberapa jurnal untuk mendapatkan indeksi Scopus, menjadi pelajaran untuk berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan Jurnal AFEBIS terindeks Scopus.
Bagikan: