Oleh : Tonghari
Pranata Humas Ahli Pertama, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Di tengah persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat, peran Humas (Hubungan Masyarakat) tidak lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian strategis dalam membangun citra dan daya saing institusi. Humas perguruan tinggi bertanggung jawab untuk mengomunikasikan identitas, keunggulan, dan capaian kampus kepada publik, baik secara internal maupun eksternal.
Secara internal, Humas berfungsi sebagai perekat komunikasi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Melalui informasi yang terstruktur dan terarah, Humas menciptakan iklim kampus yang kondusif dan kolaboratif.
Sementara secara eksternal, Humas menjadi wajah institusi yang menyampaikan prestasi akademik, kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, hingga kerja sama internasional kepada masyarakat luas dan calon mahasiswa.
Humas juga memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan publik. Di era digital saat ini, media sosial dan website resmi menjadi alat utama Humas dalam menyampaikan narasi positif, menangkal hoaks, serta menjawab isu-isu yang berkembang secara cepat dan profesional.
Tak hanya itu, Humas juga memainkan peran diplomatis dalam menjalin relasi dengan media, alumni, mitra industri, dan pemerintah. Jaringan yang luas dan komunikasi yang efektif akan membuka peluang kerja sama, donasi, hingga penyerapan lulusan.
Namun tantangannya tidak kecil. Humas di perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya komunikatif, tetapi juga adaptif, analitis, dan mampu memahami dunia akademik secara mendalam. Profesionalisme, kreativitas, dan kepekaan terhadap isu publik menjadi bekal utama dalam menjalankan tugasnya.
Dengan peran yang begitu strategis, sudah sepatutnya Humas di perguruan tinggi mendapatkan perhatian lebih baik dalam hal penguatan kelembagaan, peningkatan kompetensi SDM, maupun dukungan teknologi komunikasi. Karena pada akhirnya, keberhasilan institusi pendidikan tinggi dalam membangun reputasi tidak lepas dari kerja keras dan kecerdasan para pelaku Humas di balik layar.
Dalam dunia pendidikan tinggi, citra kampus merupakan aset yang sangat berharga. Citra yang baik tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap minat calon mahasiswa, reputasi akademik, serta peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Di sinilah peran strategis Humas perguruan tinggi menjadi sangat penting.
Humas bertugas merancang dan menyebarluaskan narasi positif tentang kampus melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari media massa, media sosial, hingga forum-forum publik. Mereka mengangkat prestasi dosen dan mahasiswa, menyebarluaskan inovasi riset, serta mengabarkan kontribusi kampus bagi masyarakat. Semua ini menjadi bagian dari upaya membangun brand institusi yang kuat dan terpercaya.
Lebih dari sekadar promosi, Humas juga berperan sebagai pengelola reputasi. Saat kampus menghadapi isu atau krisis, Humas dituntut mampu menenangkan publik, memberikan klarifikasi yang tepat, dan menjaga citra institusi tetap positif. Di sinilah diperlukan kemampuan komunikasi strategis, kecepatan respons, serta integritas yang tinggi.
Citra kampus bukan sesuatu yang dibentuk dalam semalam. Ia dibangun secara konsisten melalui komunikasi yang jujur, terbuka, dan bernilai. Maka, sudah sepatutnya Humas mendapat dukungan penuh dari pimpinan perguruan tinggi untuk terus berkembang menjadi penggerak utama reputasi kampus yang unggul dan berdaya saing.(*)
Bagikan: