Bandung (Pendis)- UIN Walisongo Semarang berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional melalui cabang olahraga pencak silat pada kejuaraan Pencak silat Paku Bumi International Asia Eropa kategori Pelajar dan Dewasa di Institut Teknologi Bandung Kampus Jatinangor yang dilaksanakan tgl 23 hingga 25 Agustus 2019. Atlit Pencak silat UIN Walisongo Semarang raih dua medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu.

"Selamat untuk prestasi yang berhasil diraih oleh para mahasiswa UIN Walisongo, terima kasih atas sumbangsihnya ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ucap Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin saat menyampaikan apresiasinya di Jakarta,Minggu (25/8/2019).

Prestasi ini diharapkan bisa memacu semangat mahasiswa lainnya untuk Berprestasi di segala bidang. Melalui beragam prestasi akan semakin menunjukan exsistensi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), juga menunjukan PTKI tidak kalah dan mampu bersaing dengan lembaga umum lainnya, ujar Kamaruddin.

Menurut Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengatakan, atlit pencak silat UIN Walisongo ikut berpartisipasi kegiatan Pencak silat Paku Bumi International Asia Eropa dalam rangka melestarikan budaya seni beladiri pencak silat Indonesia.

Katanya bahwa, kejuaraan Pencak silat Paku Bumi International Asia Eropa diadakan dalam rangka untuk mencari bibit unggul seni beladiri pencak silat tingkat pelajar dan dewasa di Indonesia.

Selain itu, Perguruan Pencak Silat Paku Bumi adalah perguruan yang aktif di Kecamatan Megamendung bertujuan untuk melestarikan pencak silat sebagai kebudayaan Indonesia dengan motto Save Our Culture dengan cara membina kualitas dan keterampilan pribadi anggotanya.

Dalam kejuaraan Pencak silat Paku Bumi International Asia Eropa di ITB Jatinangor UIN Walisongo raih beberapa medali, yakni ;Seni tunggal putri juara 2,Laga klas A putri juara 1,Laga klas B putra juara 3,Laga klas C putra juara 2,Laga klas C putra juara 2,Laga klas D putra juara 2,Laga klas E putra juara 1, terang Rektor. (Hikmah Romalina)