Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan ujian tulis dan wawancara Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri besok, 28 s/d 29 Juni 2018. Sebanyak 901 peserta akan mengikuti tes yang tersebar di 17 PTKIN.
"Pelaksanaan ujian besok akan dilaksanakan di 15 UIN (Universitas Islam Negeri) dan 2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri)," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Arskal Salim GP di Jakarta, Selasa (26/06).
Menurutnya, program beasiswa ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat memilih universitas tujuan yang merupakan mitra Kemenag, baik PTKIN maupun PTU.
"Peserta ujian besok adalah yang memilih PTKIN, sedangkan bagi PTU akan dilaksanakan ujian wawancara pada tanggal 4 Juli 2018," terangnya.
Arskal berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berhasil memperoleh bantuan studi doktor. Dengan gelar doktor yang dimiliki pengajar akan memperkuat basis keilmuan dan juga status kelembagaan PTKI.
"Kita masih sangat membutuhkan jumlah dosen yang cukup besar untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar PTKI di seluruh Indonesia yang rata-rata masih bergelar Master," ujar Arskal.
Syafi`i, Kasubdit Ketenagaan Dit. PTKI berpesan agar peserta menyiapkan kebutuhan saat ujian. "Ketentuan yang harus dibawah saaat ujian, yaitu proposal disertasi, print-out kartu ujian, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, dan alat tulis (ballpoint, pensil, penghapus)," paparnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan ujian yang digelar pada hari Kamis, (28/06) terdiri dari tes TPA, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Sedangkan pada hari Jumat, (29/6) adalah tes wawancara proposal. (ogie/dod)
Bagikan: