Surabaya (Pendis) - Tema Annual Conference for Muslim Scholars (AnComS), yakni meneguhkan kajian Islam Multidisipliner mendapatkan catatan khusus dari Anis Masykhur, Kasi Penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI) saat memberikan sambutan menjelang penutupan acara akbar ini.
"Menggunakan pendekatan inter dan multidisipliner lebih memungkinkan dapat merumuskan treatment permasalahan lebih tepat tinimbang memakai perspektif yang mono," komentar Anis menjelaskan. Dengan menganalogikan model penangan penyakit yang sering tergantung dengan siapa yang diajak konsultasi, dan tidak jarang menghasilkan penangan yang salah (malpraktek), memperjelas sisi-sisi kekurangan dan kelemahan kajian mono. Menurutnya, kajian-kajian ilmu sosial meniscayakan pendekatan ini.
Catatan selanjutnya adalah bahwa kualitas tulisan dan gaya artikulasi para peneliti dosen PTKI Swasta khusus di wilayah Kopertais IV ini mengalami peningkatan yang signifikan. "Satu langkah lagi, jika penelitian anda bisa lebih dikontekstualisasikan, saya yakin penelitian itu akan mudah diterima di jurnal-jurnal ilmiah. Tidak hanya di jurnal ilmiah nasional tetakreditasi, bahkan di jurnal internasional bereputasi," jelasnya memberi semangat yang selanjutnya dikuti dengan tepuk tangan riuh peserta konferensi. Perlu diketahui bahwa saat ini terjadi euforia publikasi ilmiah.
Konferensi tahunan ini menjadi bukti bahwa tradisi akademik dan nalar kritis para dosen peneliti makin tumbuh. (n15/dod)
Bagikan: