Ciputat (Pendis) - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ahmad Zainul Hamdi menyebutkan bibit unggul dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pada akhirnya didedikasikan untuk keunggulan indonesia. Pesan ini beliau sampaikan saat penutupan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia.
Pria yang akrab disapa Inung ini membeberkan pelaksanaan OASE kedua menggunakan tema "Generasi Inovatif dan Moderat Gerak Bersama Mewujudkan SDGs" dengan alasan Kementerian Agama ingin generasi unggul PTKI memiliki cara pandang, berfikir serta bertindak secara moderat.
"Kita ingin udara negara ini, tanah yang kita injak, padi yang kita makan dan bibi unggul PTKI diabdikan untuk indonesia," tegas Inung di Ciputat, Jum'at (16/05/2023) malam.
Berikutnya, kata Inung, penggunaan SGDs dalam tema ini juga memiliki alasan. Menurutnya sains adalah salah satu kunci dari peradaban. Namun, dalam sejarah juga mengingatkan akan hancurya peradaban karena sains.
"Maka produk PTKI diharapkan menjadi generasi yang membangun peradaban masa depan bukan yang menghancurkan," tandasnya.
Direktur juga mengatakan OASE kedua ingin menjadikan olimpiade sebagai ajang yang mengantarkan para juara ke tingkat internasional. Nantinya, kata Inung, olimpiade sains tidak berada pengelolaan akademik tapi ingin membuat komite olimpiade sains yang menyaring dari bawah hingga tingkat nasional untuk bisa mengikuti hingga tingkat internasional.
Olimpiade OASE, lanjutnya, juga tidak dijadikan sebagai olimpiade yang saling membantai orang lain, namun olimpiase sains ini dijadikan untuk menciptakan orang-orang unggul dengan saling berkolaborasi.
Menurutnya, mengutip pernyataan Menteri Agama, Sains dan Riset adalah kerja peradaban dalam waktu yang sangat panjang, maka jika ingin berjalan cepat silakan berjalan sendiri, tapi jika ingin berjalan jauh maka berjalanlah bersama.
"Peradaban masa depan tidak dimiliki oleh orang-orang egois dan selfis, namun peradaban masa depan ditentukan oleh orang-orang unggul yang memiliki jiwa menyamudera dengan merentangkan tangan untuk saling berkolaborasi dan bersinergi," pungkas Inung.
Hadir dalam kegiatan penutupan OASE II, Wakil Menteri Agama RI, Direktur Diktis, Direktur PAI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Para Rektor dan Wakil Rektor dari PTKI Se-Indonesia dan Dewan Juri, Official, dan Peserta OASE PTKI II se Indonesia serta seluruh kontingen.
Bagikan: