Aceh (Pendis) --- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memiliki karakter dan kesempatan luas untuk menjadi katalisator dan inspirator moderasi beragama ditengah masyarakat. Oleh sebab itu, kebhinekaan yang berbasis pada prinsip ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah/insaniyah bisa terjaga.
Pesan ini disampaikan Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani, saat menyampaikan Orasi Ilmiah Wisuda Program Doktor, Magister, dan Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021, pada Kamis (24/02).
Aceh Darussalam dikenal sebagai salah satu muara kebudayaan Islam Nusantara. Di tengah kontribusi Sumatra dalam penyebaran Islam di nusantara melalui perdagangan, Kesultanan Aceh Darussalam memainkan peran signifikan melalui kontrol dalam negeri dan hubungan luar negerinya.
“Untuk itu saya berharap, UIN Ar-Raniry mampu memainkan kembali peran Aceh Darussalam, yakni sebagai agen diplomasi budaya di kancah global yang mampu menjalin hubungan internasional dengan pelbagai negara di dunia melalui pendekatan soft power dalam rangka memajukan pendidikan nasional,” tegas Dhani.
Yang harus dilakukan saat ini, lanjut Dhani, adalah para wisudawan untuk bisa selalu membangun pribadi dengan landasan kebaikan. “Kebaikan adalah satu-satunya bentuk ilmu yang tak pernah menua. Cerdas dalam berpikir,santun dalam bertindak, lugas dalam bekerja dan berani dalam kebenaran adalah ciri cendekiawan yang indah,” katanya.
Tahun 2021 UIN Ar Raniry menunjukkan prestasi dibidang akademik. Jurnal Samarah yang dikelola UIN Ar-Raniry Banda Aceh tembus ke Scopus, Ini menambah jumlah jurnal ilmiah internasional bereputasi dan jurnal terakreditasi ke Sinta 1 yang diterbitkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Ini merupakan kado istimewa untuk seluruh PTKI di tanah air pada awal tahun 2021. Capaian jurnal Samarah dari UIN Aceh ini semakim menambah konvidensi kontribusi akademik PTKI ke komunitas akademik dunia,” tandas Dhani.
Rektor UIN Ar-Raniry Warul Walidin, menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh UIN Ar-Raniry baik akademik maupun non-akademik merupakan wujud kerjasama seluruh civitas academika.
“Sejatinya semua program kegiatan yang kita laksanakan di sini bermuara pada menciptakan atmosfir akademik berkualitas tinggi,” ujar Rector.
Diakhir sambutan rector menargetkan UIN Ar-raniry kedepan mejadi jantung dan hati peradaban pendidikan Islam di Aceh dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan sains modern yang berbasis Islam rahmatan lil alamin
“Kita akan menjadikan pendidikan Islam khususnya destinasi pendidikan Islam terbaik dunia sebagai Ambassador pendidikan Islam terbaik di dunia, Insya Allah,” pungkas Warul. (Yuyun)
Bagikan: