Jakarta (Pendis) - Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melalui Subdit Ketenagaan menggelar kegiatan Sidang Guru Besar PTKI di Jakarta, senin (20/3/201). Kegiatan ini dihadiri oleh empat orang Tim Penilai Sidang Guru Besar dari Kemenristekdikti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Menurut Prof. Mudjib yang merupakan tim penilai bahwa terdapat dua puluh empat berkas dosen kandidat Guru Besar yang diusulkan dan sudah dinilai oleh Tim Penilai Guru Besar hari ini.
"Dari dua puluh empat usulan Guru Besar yang kami nilai sudah keluar hasilnya, yaitu sebanyak sembilan orang yang disetujui, dua orang dipending karena menunggu karya ilmiahnya, dua belas orang tertolak, dan satu orang bermasalah karena mengklaim karya orang lain", tuturnya.
Prof. Yanuarsyah menambahkan, bahwa sidang kali ini sangat maksimal karena tercatat banyak yang disetujui.
"Dibanding sidang tahun-tahun sebelumnya, sidang kali ini sangat maksimal karena ada dua belas dosen yang memenuhi kualifikasi dan disetujui tim penilai untuk diajukan ke Kemenristekdikti", ungkapnya.
Dalam sambutan penutupan forum sidang guru besar, Direktur Jenderal Pendidikan Islam mengucapkan terima kasih kepada tim penilai guru besar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim penilai yang sudah bekerja secara maksimal dan juga mengapresiasi dua belas calon guru besar yang dinyatakan lolos verifikasi. Semoga proses berikutnya ke Kemenristekdikti bisa berjalan lancar dan cepat karena salah satu target Kementerian Agama adalah mendorong munculnya banyak guru besar di lingkungan PTKI", ujar Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.
(ogie/ra)
Bagikan: