Palu (Pendis)- Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, memberikan hadiah dan penghargaan kepada mahasiswinya bernama Dinda Nuraisyah atas keberhasilannya meraih prestasi juara dua kejuaraan nasional Wadokai Karatedo.

"Kami bangga dengan prestasi yang diraih oleh Dinda Nuraisyah, karena itu kami memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepadanya," ucap Dekan FUAD UIN Datokarama Palu Dr Lukman S Thahir, di Palu, Kamis.

Dinda Nuraisyah merupakan mahasiswi semester tiga program studi Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Datokarama Palu. Ia berhasil meraih juara dua nasional karate pada kegiatan bertajuk "Kejuaraan Nasional Wadokai Karatedo", yang dilaksanakan di Jakarta Timur tanggal 27 - 30 Oktober 2021.

Dinda yang merupakan perempuan asal Kulawi, Kabupaten Sigi, bertanding pada kelas kumite perorangan 21 tahun berat -50 kilo gram putri. Di kelas tersebut, Dinda sekali tampil melawan atlet Wadokai Karatedo dari Provinsi Jawa Barat. 

Dinda hanya berhasil meraih satu poin dari pertandingan melawan atlet Wadokai Karatedo dari Provinsi Jawa Barat. Sementara lawannya itu unggul dengan empat poin. Hal itu membuat Dinda harus rela menerima juara dua pada kejuaraan nasional tersebut.

Meski hanya berhasil meraih juara dua pada kejuaraan nasional tersebut, Dr Lukman S Thahir menilai, prestasi yang didapatkan oleh Dinda sangat membanggakan FUAD sekaligus UIN Datokarama Palu.

Sebab, prestasi itu membantah semua aksioma yang menyebutkan bahwa mahasiswi/mahasiswa PTKIN, hanya berprestasi pada bidang keagamaan dan kurang berprestasi pada bidang umum dan olahraga.

"Apa yang telah ditunjukkan oleh Dinda Nuraisyah, merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa/mahasiswi PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama memiliki potensi dan keterampilan yang sama, yang tidak berbeda jauh dengan mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi umum," sebut Dr Lukman S Thahir.

Lukman mengemukakan berprestasi mahasiswinya itu, sekaligus mendorong para pimpinan untuk memberikan perhatian serius, agar melakukan pembinaan secara berkelanjutan kepada mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi di tingkat lokal dan nasional.

"Prestasi ini juga sekaligus mendorong para mahasiswa/mahasiswi untuk terus mengasah keterampilannya, sehingga dapat bersaing di tingkat lokal dan nasional," ujar Lukman S Thahir.
Dinda Nuraisyah merasa senang dan bangga terhadap fakultasnya yang memberikan penghargaan kepada dirinya atas prestasi juara dua nasional yang diraihnya itu.

Menurutnya, hal ini menunjukkan, pihak fakultas sangat mendukung para mahasiswa/ mahasiswi yang berprestasi dalam bidang apapun.

Dinda mengaku telah menekuni dunia karate sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Kata dia, awalnya dulu dirinya hanya coba-coba saja menekuni dunia karate, namun lama kelamaan merasa nyaman menekuni dunia tersebut, karena ditunjang dengan lingkungan yang juga mendukung.