Jakarta (Pendis) - Kondisi geografis, ketertinggalan pengembangan infrastruktur daerah, dan atau keterbatasan kemampuan sosial ekonomi adalah realitas faktual yang dialami oleh alumni sekolah menengah atas atau madrasah aliyah dalam bersaing menikmati bangku kuliah.

"Kementerian Agama memiliki keberpihakan terhadap calon mahasiswa yang berada di wilayah 3T; tertinggal, terdepan, dan terluar dengan memberikan Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Islam (ADIKTIS) bagi Putera Puteri Daerah 3T, untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas generasi bangsa," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Moh. Isom. Yusqi, di ruang kerjanya (10/11/2017).

Untuk kepentingan Beasiswa ADIKTIS Daerah 3T ini lanjut Sesditjen, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selaku leading sector program, telah bekerjasama dengan 8 (delapan) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di nusantara sebagai sasaran studi. "Direktorat PTKI membuka seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendaftar dan bergabung dalam beasiswa ADIKTIS untuk program studi/jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tunas Bangsa, Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI Rasyidiah Khalidiah-Amuntai Kalimantan Selatan, STAI Kuala Kapuas - Kalimantan Tengah, dan STIT Raden Santri - Gresik, Jawa Timur. Sedangkan untuk jurusan Akhwalul Syakhsiyah di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman - Parung Bogor, Jawa Barat dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia - DKI Jakarta. Jurusan Sastra Arab hanya di STI Bahasa Arab Darul Ulum - Banyuanyar Pamekasan, Madura. Dan untuk jurusan Ilmu Tafsir di STAI Al Anwar - Sarang Rembang, Jawa Tengah," kata guru besar IAIN Ternate ini.

Sementara itu Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis, Syafriansyah, memberikan informasi tentang teknis Beasiswa ADIKTIS. "Pendaftaran Beasiswa ADIKTIS telah dibuka pada 7 - 16 November 2017. Tes seleksinya 17 November dan akan diumumkan hasilnya pada 20 November. Orientasi Penerima ADIKTIS 23-24 November dan diakhiri dengan masa perkuliahan yang dimulai 27 November 2017. Saya berharap agar generasi muda di daerah 3T mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak bangsa lain mengenyam pendidikan tinggi," kata alumnus UIN Sunan Kalijaga ini.

Disamping telah lulus MA/SMA, info Syafri, syarat mendaftar program ini adalah memiliki prestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. "Syarat lain yang harus dipenuhi agar bisa mendaftar beasiswa ADIKTIS ini adalah usia maksimal 24 tahun dan bersedia tinggal di asrama atau pondok pesantren kampus tempat belajar," ungkap penyandang gelar Master Business Administration (MBA) ini.

Pada waktu yang bersamaan, Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat PTKI, Ruchman Basori mengatakan Beasiswa ADIKTIS Daerah 3T ini akan mencover living cost, biaya kuliah full serta pembinaan selama 4 tahun masa studi. "Silahkan mendaftar di Perguruan Tinggi setempat atau melalui Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan DIKTIS Ditjen Pendis Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta lantai VII. Atau Informasi ke saya langsung di 0858-8321-1660," kata Ruchman yang telah berpengalaman menangani Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). (@viva_tnu/dod)

Silahkan Download :
1. Pengumuman Beasiswa ADIKTIS 2017
2. Daftar Daerah 3T