Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam melakukan evaluasi pelaksanaan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) VIII Tahun 2017 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan memproyeksikan even nasional Perkemahan Wirakarya PTKI Tahun 2018.
Gelaran PIONIR VIII telah dilaksanakan pada tanggal 26 April hingga 1 Mei 2017 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, diikuti oleh 2.500 peserta yang berasal dari 56 PTKIN se-Indonesia.
Imam Safe`i Plt. Direktur PTKI mengatakan mahasiswa memiliki keragaman kecerdasan, maka tugas kita harus menyediakan beragam layanan untuk memunculkan dan mengoptimalkan potensi kecerdasan mereka.
"PIONIR bagi saya adalah salah satu momen mengoptimalkan layanan beragam kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual mahasiswa PTKI," kata Imam.
Lebih lanjut dikatakan Imam disamping layanan akademik, layanan non akademik juga sangat penting untuk menumbuhkan kreativitas mahasiswa. "Salah satu ajang menarik yg cukup diminati oleh mahasiswa terkait layanan non akademik adalah kegiatan pramuka yang dikemas dalam even perkemahan wirakarya".
Imam Safe`i mengharapkan agar even PW PTKI ini tetap menarik maka konten kegiatan harus responsif dengan isu-isu kekinian dengan menyajikan tema-tema yang menantang, merangsang, menyenangkan dan bermanfaat.
Farid Wajdi Ibrahim Rektor UIN Ar-Raniry mengatakan kunci sukses PIONIR adalah pada komitmen bersama antara tuan rumah, pemerintah daerah dan Kementerian Agama. "Kerjasama sinergi antara kami dengan Gubernur, Pangdam, dan Dinas-Dinas di Aceh sangat membantu kami dalam penyelenggaraan," kata Farid.
Selain itu lanjut Rektor UIN di Serambi Makkah ini adalah kreatifitas pemanfaatan anggaran, kepanitiaan yang kuat, komunikasi dan akuntabiitas publik. Farid berharap agar siapapun yang menjadi tuan rumah di masa yang akan datang harus mampu menjalin kerjasama utamanya dengan pihak Pemda dan Kementerian Agama.
Kegiatan Evaluasi PIONIR VIII Tahun 2017 diikuti oleh 56 Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama se-Indonesia, unsur Waslitef dan unsur Ditjen Pendidikan Islam. Tampak hadir Syamsul Rijal Ketua Forum Wakil Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Muhtadin Ketua Waslitef, Nur Yasin Kasi Sarpras PTKIN dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan.
Syafriansyah Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada UIN Ar-Raniry yang telak sukses menggelar even Pionir. "Saya tahu tuan rumah telah berdarah-darah berjuang agar even bergengsi mahasiswa PTKI ini sukses dan memberikan dampak positif kepada mahasiswa".
Kegiatan Evaluasi PIONIR ini penting kata Syafriansyah, agar kita bisa menyelenggarakan even nasional dengan lebih baik lagi, utamanya di tahun 2018 akan kita selenggarakan PW PTKI yang tidak kalah menarik. (Ruchman Basori/dod)
Bagikan: