Kemenag Harus Bisa Akreditasi Sendiri Jurnal PTKI

Selasa, 15 Agustus 2017 15:49 WIB
Pendis

Kemenag Harus Bisa Akreditasi Sendiri Jurnal PTKI

Bogor (Pendis) - Tolok ukur kualitas sebuah jurnal diantaranya adalah apabila jurnal tersebut di-index di Scopus ada pula yang tidak di-index di Scopus namun memiliki Impact Factor (IF) tinggi. "Selama ini kriteria kualitas jurnal hanya dikuasai oleh segelintir orang yang akhirnya terjebak pada kapitalisasi dan komersialisasi ilmu. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) harus bisa membuat kriteria penilaian jurnal tersendiri; kalau tidak bisa tingkat internasional, minimal tingkat ASEAN," tutur Moh. Isom Yusqi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), beberapa waktu yang lalu di Bogor (07/08/2017).

Dalam forum yang dihadiri oleh para pengelola Jurnal kampus PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia ini, Sesditjen Pendis kembali menegaskan bahwa sebenarnya resources PTKIN akan eksistensi jurnal kampus putih ini layak untuk diperhitungkan begitu juga program studinya. "Ketika banyak program studi di PTKI yang sudah terakreditasi A, maka sudah sangat layak Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis membuat lembaga lembaga akreditasi mandiri terhadap jurnal yang diterbitkan oleh PTKI," kata mantan Kepala Sub Direktorat Ketenagaan, Direktorat PTKI ini.

Selama ini, sambung Isom pada forum Seminar Publikasi Ilmiah tersebut, Jurnal yang diterbitkan oleh STAIN, IAIN dan UIN masih mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). "Kebijakan terutama tentang Jurnal kampus PTKI dibawah naungan Ditjen Pendis masih menjadi makmum masbuq dari penyelenggara pendidikan yang lain. Oleh karena itu bila Rancangan Peraturaran Pemerintah tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan (RPP PTK) disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI maka maka semua wewenang bisa kita bikin sendiri," kata guru besar IAIN Ternate ini.

Masih menyoroti tentang jurnal kampus PTKI, Isom menggambarkan bahwa jurnal kita masih seperti "kaleng krupuk". "Jurnal yang bagus adalah jurnal yang bisa menampung 40% dari tulisan yang masuk sehingga kualitas tulisan bisa dipertanggungjawabkan dan qualified. Kalaupun kemudian ada jurnal "edisi khusus," maka ditengarai bahwa jurnal ini adalah jurnal edisi komersil dan merupakan jurnal "pesanan" bagi para dosen yang ingin naik jabatan," kata Isom yang masih aktif menguji disertasi di berbagai kampus PTKIN ini.

Akhirnya berkaitan dengan Jurnal yang juga bisa berisi hasil penelitian ilmiah, Sesditjen Pendis menyampikan agar penelitan yang dilakukan oleh civitas akademika PTKI haruslah bisa menjadi rujukan kebijakan dan rujukan keilmuan. "Penelitian harus dibukukan dan disebarkan ke publik dalam bentuk jurnal ilmiah sehingga menjadi acuan semua kondisi keilmuan yang ada. Jangan sampai berhenti di rak-rak perpustakaan yang tidak memiliki atsar (bekas, red) atas penelitan tersebut, minimal bisa menggugah kondisi akademik agar tidak jumud (stagnan, red)," pungkas alumni UIN Maulana Malik Ibrahim ini. (@viva_tnu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah