Jakarta (Kemenag) – Menjawab tantangan daya saing sumber daya manusia Indonesia di kancah global, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI hari ini secara resmi meluncurkan Program PRIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics) Magang PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam).
Acara peluncuran daring bertajuk "Pendidikan Kolaboratif, Generasi Produktif" ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan relevansi lulusan PTKI dengan tuntutan dunia kerja modern, di tengah kondisi produktivitas dan inovasi nasional yang masih perlu ditingkatkan dibandingkan negara tetangga.
Program PRIMA Magang PTKI dirancang sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk menyelaraskan kompetensi lulusan PTKI, yang jumlahnya signifikan dari 59 PTKIN dan 900-an PTKIS di seluruh Indonesia, dengan dinamika dunia industri. Program ini bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam kompetensi profesional, memiliki integritas tinggi, terampil dalam praktik, dan siap beradaptasi—mengingat tantangan seperti ketidaksesuaian pendidikan dengan pekerjaan dan angka pengangguran lulusan perguruan tinggi yang masih cukup tinggi.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, dalam sambutannya menekankan bahwa transformasi pendidikan Islam harus menjawab tantangan nyata dunia kerja. PRIMA Magang hadir untuk menjembatani, memberikan massifikasi informasi peluang, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi tambahan, sehingga peluang lulusan PTKI untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin meningkat.
“Harapannya, PRIMA Magang dapat menjadi sebuah program solutif dan terintegrasi untuk pengembangan hardskill dan softskill melalui kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dunia industri, sehingga perguruan tinggi bisa menyiapkan talent-talent terbaiknya untuk memasuki dunia kerja," ujar Prof. Suyitno sebelum meresmikan program.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Sahiron, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program PRIMA Magang PTKI adalah bagian dari ikhtiar kita dalam memperkuat kolaborasi antara PTKI dengan Industri. Program ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kompetensi lulusan PTKI agar selaras dengan dunia kerja yang terus berubah, kita ingin lulusan PTKI tidak hanya kuat dalam keilmuan, tapi juga tangguh secara karakter, terampil dalam praktik dan siap beradaptasi di tengah kompleksitas dunia nyata.
"PRIMA Magang PTKI bukan sekadar program magang biasa. Ia didesain dengan sistem pendampingan dan monitoring yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional di lapangan, dengan demikian mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu akademik dengan realitas praktik kerja," tandasnya.
Konsultan Pengembangan Program Magang PTKI, Nurhadi, memaparkan bahwa program ini akan membekali mahasiswa semester 7 (minimal) dengan kesiapan profesional melalui beberapa tahapan. "Peserta akan melalui Talent Assessment untuk memetakan potensi, diikuti Work Ethic & Professional Mindset Bootcamp, dan pembekalan khusus seperti AI Engineering for Digital Business Growth sebelum diterjunkan magang ke industri selama 2 hingga 10 bulan yang dapat dikonversi hingga 40 SKS," jelas Nurhadi.
Program ini menawarkan manfaat signifikan bagi mitra industri, diantaranya:
Talent Sourcing: Akses ke mahasiswa yang telah melalui asesmen dan pembekalan awal.
Employer Branding: Kesempatan membangun citra perusahaan di jaringan luas PTKI.
Kontribusi Kurikulum: Peluang memberikan masukan kebutuhan industri ke dalam kurikulum.
Inovasi & Produktivitas: Potensi mendapatkan gagasan baru dan peningkatan produktivitas dari mahasiswa magang, sebagaimana tercermin dari dampak program serupa.
Mitra industri dan Career Development Center (CDC) PTKI dapat mulai mendaftar melalui portal resmi program https://prima-ptki.kemenag.go.id/ . "Pendaftaran mitra dan CDC dibuka mulai hari ini, 2 Mei hingga 10 Juni 2025, diikuti pendaftaran mahasiswa pada 11 Juni hingga 24 Juli 2025," tambah Nurhadi merujuk pada lini masa program.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh pejabat terkait, pimpinan Mitra Industri, pimpinan PTKI se-Indonesia, serta Koordinator CDC. Diharapkan, PRIMA Magang PTKI dapat berjalan lancar dan menjadi model peningkatan kualitas dan daya saing lulusan pendidikan tinggi keagamaan Islam secara nasional.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi: https://prima-ptki.kemenag.go.id/.
Bagikan: