Medan (Pendis) - Mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi harus dikembangkan segala potensi dan kemampuannya melalui berbagai ajang kreativitas dan inovasi. Hal tersebut dikatakan Safriansyah Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, pada Senin (25/2) di Medan.
Alumni UIN Sunan Kalijaga ini menerangkan dari tahun ke tahun jumlah penerima Bidikmisi kian meningkat, sejak tahun 2015-2018 mencapai 32.000 mahasiswa tersebar di 58 PTKIN se-Indonesia.
"Walau masih terbatas, jumlah penerima Bidikmisi terus meningkat, ini menjadi tantangan kita bagaimana membina anak bangsa tersebut," kata Safri.
Di hadapan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera Safriansyah meminta PTKIN se-Sumatera untuk mengawali menggelar pertemuan Mahasiswa Bidikmisi dengan Menteri Agama bahkan Presiden RI.
Rina Antasari Ketua Forum Wakil Rektor III PTKIN se-Sumatera menyampaikan evaluasi kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang pada Oktober tahun lalu di gelar di UIN Raden Fatah Palembang. "Kita telah menggelar PKM untuk yang pertama kali dengan sukses dan itu berkat kerjasama sinergi WR/WK III se-Sumatera," katanya.
"Ke depan kita akan terus tingkatkan kualitas penyelenggaraan, prestasi mahasiswa, sarana dan prasarana lomba serta optimalisasi pendanaan," kata Rina.
Amroini Darajat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sumatera Utara mengamini apa yang disampaikan Rina Antasari. "PKM merupakan ajang mahasiswa yang strategis untuk mengembangkan daya intelektualitas, bakat minat dan kreativitas".
Kegiatan Evaluasi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) I Peningkatan Penyelenggaraan Bidikmisi dan Program Kemahasiswaan 2019 diselenggarakan pada tanggal 25-27 Februari 2019 di UIN Sumatera Utara dan diikuti oleh 23 PTKIN se-Sumatera.
Forum menyepakati perlunya melakukan afirmasi dan pembinaan intensif kepada mahasiswa Bidikmisi. IAIN Metro Lampung bersedia menjadi tuan rumah Temu Mahasiswa Bidikmisi se-Sumatera.
Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam mengatakan program-program kemahasiswaan PTKI dioreintasikan pada peningkatan intelektualitas, profesionalitas bakat minat dan keahian, penguatan karakter dan pengembangan sosial kemasyarakatan mahasiswa.
Selain itu Ruchman mengatakan perlunya melakukan review regulasi dan tata kelola Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA), Bidikmisi, Ma`had Al Jami`ah dan aturan-aturan lainnya. (RB/dod)
Bagikan: