Bandar Lampung (Pendis) - Aktivis mahasiswa intra kampus ditantang untuk melakukan revitalisasi Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) agar efektif menjadi laboratorium pencetak para bintang atau sang juara.
Harapan itu dikatakan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, saat menjadi narasumber Rakor Bidang Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung pada Rabu (27/02) di Camp 91 Kemiling Bandar Lampung.
Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), lanjut Ruchman harus mampu merancang program yang mendukung lahirnya para juara pada ajang kompetisi pengembanagan bakat minat dan keahlian.
"Para bintang atau sang juara harus diciptakan dengan pelbagai pendidikan dan pelatihan bukan dibiarkan begitu saja layaknya pemain alam," kata Mantan Ketua SEMA IAIN Walisongo 1998-1999.
Ruchman berharap agar pimpinan PTKI dan aktivis Ormawa untuk mempunyai paradigma berfikir fastabiq al khairat, berorietasi mutu dalam mengembangkan program dan kegiatan kemahasiswaan. "Perlunya kesadaran kolektif Pimpinan PTKI bahwa mutu menjadi paradigma utama pengembangan kampus," tegas Ruchman.
Langkah lain yang menurut Alumni IAIN Walisongo ini penting adalah perlunya menciptakan suasana kondusif bagi lahirnya para juara, pemenuhan sarana dan prasarana pengembangan bakat, minat, pemberian penghargaan bagi para juara dan pendanaan yang memadai.
Saat ini UIN Raden Intan memiliki mahasiswa sekitar 29.000 orang dengan 18 Organisasi Kemahasiswaan dan menjadi perguruan tinggi yang cukup diperhitungkan di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Syaiful Anwar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengatakan UIN Lampung sedang melakukan pembenahan tata organisasi kemahasiswaan dan membekali kapasitas sumber daya manusia agar bisa menjalankan roda organisasinya dengan baik.
Syaiful berharap para Pengurus Ormawa mampu berkontribusi positif untuk tercapainya visi dan misi UIN, terampil merancang dan menjalankan program, melakukan komunikasi efektif dan membangun jejaring (networking) dengan baik.
Rapat Koordinasi Bidang Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung dilaksanakan pada tanggal 27-28 Februari 2019 dan diikuti oleh 76 orang Pengurus Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus dan pajabat terkait. Nampak hadir, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Jumari Iswadi, Wakil Dekan III se-UIN Lampung, Kabag Akademik Farida dan civitas akademika lainnya. (RB/dod)
Bagikan: