On Stage Discussion, Nasaruddin Umar: Perlu Mengenal Al-Quran Sebagai Kitabullah

Rabu, 22 November 2017 00:00 WIB
Pendis

On Stage Discussion, Nasaruddin Umar: Perlu Mengenal Al-Quran Sebagai Kitabullah

Serpong (Pendis) - Kementerian Agama memulai forum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) dengan agenda AICIS Dinner Meeting dan dilanjutkan On Stage Discussion dengan mengangkat tema Islamic Studies in Indonesia di ICE-BSD City, Serpong, Senin malam (20/11).

On Stage Discussion dipandu oleh Marissa Grace Haque (STIE Indonesia Banking School) dengan narasumber Nasaruddin Umar (PTIQ Jakarta), Azyumardi Azra (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Amin Abdullah (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Husen Muhammad (Fahmina Institute Cirebon) dan Idrus Al Hamid (STAIN Al-Fatah Jayapura).

Nasaruddin Umar yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menekankan perlunya memperkenalkan studi Qur`ani sebagai kitabullah (kitab Allah). "Kita sudah harus memperkenalkan studi Al-Quran sebagai kitabullah, selain Al-Quran sebagai kalamullah, seperti halnya Nabi Muhammad memperkenalkan keduanya. Perbedaanya, kalau kalamullah itu jauh di sana sedangkan yang ada di kita adalah Al-Quran sebagai kitabullah yang historis," paparnya.

Ia menambahkan, "Memang mengenal Al-Quran sebagai kitabullah memerlukan metodologi tersendiri, kita perlu iqra 1, iqra 2 dan seterusnya. Selama ini studi hanya by reason, padahal perlu juga pendekatan Qura`ni, pendekatan impersonal teacher, jangan hanya personal teacher," ujar Imam Besar Masjid Negara Istiqlal tersebut.

Nasaruddin memberikan perumpamaan, "Kita bisa melihat pelajaran dari kisah Nabi Adam yang diajari oleh Allah dengan berbagai ilmu. Di dalam tafsir Thabathaba`i banyak memberi penjelasan tentang hal itu, misalnya kisah Thabathaba`i belajar kepada pohon, kisah para wali berguru kepada roh ulama yang sudah wafat, belajar pada burung, hewan dan sebagainya. Kita biasa mengenal dengan istilah ilmu ladunni, meski selama ini ada juga sebagian orang yang membid`ahkan ilmu laduni tersebut," ulasnya.

Dalam konteks kemerdekaan Indonesia, Nasaruddin yang juga Staf Ahli Wakil Presiden mengungkapkan bahwa perjuangan para kiai, ulama dan pahlawan nasional tak lepas dari ilmu laduni.

"Pada tahun 1927-1928 untuk memperjuangkan Indonesia itu menggunakan ilmu laduni, namun kenapa selama ini kita lebih kebarat-baratan. Kita bisa belajar dari Nabi Muhammad yang setiap malam bisa datang. Seperti halnya Ibnu Arabi yang belajar kepada Nabi, begitu juga Imam Al-Ghozali yang disebutkan dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin," pungkasnya. (ogie/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah