Peserta SCCO Mengkaji Perbandingan ABCD dengan Penelitian Partisipatoris

Jumat, 8 Desember 2017 19:06 WIB
Pendis

Peserta SCCO Mengkaji Perbandingan ABCD dengan Penelitian Partisipatoris

Tengger (Pendis) - Sejak tanggal 27 November 2017, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menitipkan peserta Short Course Community Outreach (SCCO) di UIN Sunan Ampel Surabaya. Memasuki minggu kedua ini, peserta diperkenalkan dua pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat, yakni Asset Based Community Development (ABCD) dan pendekatan riset partisipatoris. Peserta mengikuti short course di sebuah desa yang bernama Wonokriti, sebuah desa di lereng gunung Tengger. Hal ini dimaksudkan agar para peserta merasakan secara langsung berinteraksi dengan masyarakat. Masyarakat Tengger dikenal sebagai masyarakat mayoritas dengan pemeluk agama Hindu. Maka merasakan dan memahami komunitas secara riil menjadi penting sebelum mengenal berbagai pendekatan dalam pemberdayaan ini.

Pendekatan ABCD adalah pendekatan pemberdayaan yang menggunakan pemetaan asset sebagai langkah awalnya. Dalam ABCD ini, pemberdayaan yang dilakukan komunitas dalam masyarakat, memahami aset menjadi hal yang sangat penting. Pertama kali pendekatan ABCD diperkenalkan di UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Alauddin Makassar melalui program kemitraan Kementerian Agama dengan SILE Canada.

Pendekatan ABCD dilakukan komunitas untuk melakukan social change melalui pemahaman aset yang dimiliki komunitas masyarakat. Beberapa langkah yang harus dilakukan pertama adalah mapping asset yang ada di masyarakat. Tentunya dengan teknik bertanya yang memadai untuk mendapatkan informasi dari masyarakat secara komprehensif. Pendekatan humanis dan penuh penghargaan menjadi tool utama penggalian datanya. Hanya dengan cara saling menghargai itulah, peneliti akan dapat informasi lebih banyak tentang aset-aset yang ada di dalam masyarakat. Memahami cara bertanya bukan hanya sekedar bertanya, tetapi memahami kondisi dari masyarakat dengan berbagai spektrum yang menyertainya. Setelah asset berhasil dipetakan, tahap selanjutnya adalah mendiskusikannya yang diikuti dengan perencanaan desain mengelola aset.

Kendala yang sering dihadapi dalam ABCD ini adalah jika semua aset yang sudah diketahui tidak diikuti dengan desain atau kelola yang baik. Aset yang ada menjadi kurang berguna bahkan hanya menginformasikan asset kepada orang lain dan pihak lain tersebut kemudian memanfaatkannya. Maka dari itu, setelah dilakukan desain perencanaan tentang pengembangan aset, komunitas harus mampu berkolaborasi untuk menyusun perencanaan dan pelaksanaannya dengan baik. Pendekatan ABCD banyak mengalami kendala di lapangan karena program-program yang disusun oleh kelompok (komunitas) terbatas. Sehingga, rumusan hasil perencanaannya terkadang kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Melalui diskusi dan kajian dalam salah satu mata short course; mengkaji perbandingan ABCD dan riset partisipatoris, peserta diajak untuk mencari titik temu dua pendekatan pemberdayaan masyarakat ini. Pendekatan ABCD diorientasikan kembali kepada pemahaman aset yang sebenarnya, bukan pemahaman aset secara fungsionalis yang disebut dengan pemahaman structure humanis jika diarahkan untuk perubahan sosial.

Pelibatan masyarakat secara utuh dan cara pandang yang komprehensif akan menjadikan PTKI bisa memiliki ABCD model baru. (marto/n15/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah