Palembang (Pendis) - Pengurus Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) harus sinergi dengan civitas akademika kampus dalam mengedepankan moderasi beragama. Moderasi beragama harus menjadi paradigma berpikir pimpinan OMIK.
Permintaan itu dikatakan Muhammad Sirozi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang saat melantik jajaran Pengurus OMIK pada Senin (11/3). "Program dan kegiatan OMIK harus berorientasi pengembangan mutu, visi misi UIN dan memupuk samangat moderasi," tutur Sirozi.
Selain itu Rektor mengharapkan mahasiswa harus terus memacu prestasi, baik akademik maupun non akademik. "Tiap-tiap UKM-UKMK harus terus menciptakan karya dan prestasi pengembangan minat bakat yang dibutuhkan mahasiswa saat ini," katanya.
"Maju mundur atau terkenal tidaknya kampus UIN Raden Fatah bukan hanya ditentukan oleh Rektornya, melainkan pada sejauhmana kualitas mahasiswa dan dosennya," harap Sirozi.
Kepada pengurus OMIK yang baru dilantik, Sirozi berpesan agar menjadi pelayan mahasiswa yang baik, tanpa membedakan kelompok, organisasi atau asal daerah. "Ciptakan kedamaian dan suasana kampus yang nyaman agar terjalin harmonisasi kebangsaan dan keagamaan," harap Sirozi.
Rektor didampingi Rina Antasari Waki Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melantik 17 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 2 Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) untuk masa khidmah satu tahun ke depan.
Rina Antasari Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama bangga mahasiswa binaannya telah mengikuti dengan baik tata aturan Ormawa sebagaimana dimandatkan oleh SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016.
"Pelantikan sebagai awal yang baik untuk bekerja dan berkhimah mendarmabaktikan ilmu, ketrampilan dan pengalaman leadership dan manajemen kepada orang lain," kata Rina.
Pelantikan berlangsung di Ruang Pertemuan Rektorat lantai 3 UIN Raden Fatah dihadiri oleh Para Wakil Dekan III; Dodoi Ketua Dema; Sukamdani Ketua Sema dan fungsionaris Dewan Eksekutif Mahasiswa lainnya. (RB/dod)
Bagikan: