Salatiga (Pendis)--Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2022 yang diterbitkan pada 8 Juni 2022, Institut Agama Islam Negeri Salatiga resmi berubah bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Salatiga. Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy menyampaikan bahwa dengan keluarnya Perpres No 88 Tahun 2022, jalan UIN Salatiga untuk meraih cita-cita yang lebih besar telah menanti, "Alih bentuk IAIN menjadi UIN Salatiga adalah cita-cita besar segenap sivitas akademika. Kini cita-cita tersebut telah tercapai, maka kita harus bersiap untuk mewujudkan hal yang lebih besar."
Prof. Zakiyuddin menambahkan bahwa transformasi menjadi UIN Salatiga merupakan awal dari perjalanan menuju universitas Islam yang bisa menjadi pusat unggulan dan kepeloporan sains, teknologi, dan seni.
"Resminya transformasi IAIN menjadi UIN Salatiga merupakan berkah Allah SWT dan hasil dari tekad serta perjuangan tak kenal lelah dari semua lapisan sivitas akademika selama tiga tahun terakhir. Kami akan meneruskan komitmen untuk mewujudkan visi Green Wasathiyah Campus," ujarnya.
Menurut Rektor UIN Salatiga, visi Green Wasathiyyah Campus adalah pekerjaan besar untuk membangun peradaban yang ramah bagi lingkungan alam dan kemanusiaan yang bermartabat serta berkesinambungan.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pimpinan, tim alih bentuk UIN Salatiga, serta sivitas akademika yang telah membangun dan menjaga sinergi, kolaborasi, kerja keras dan cerdas, sehingga terwujud UIN Salatiga," pungkasnya saat dihubungi tim Humas, Sabtu (11/06/2022).
Ketua STAIN Salatiga Periode 2010-2014, Drs. Imam Sutomo mengatakan bahwa transformasi menjadi UIN Salatiga akan menambah amanat instansi untuk berperan lebih dalam menjaga solidaritas dan toleransi di Kota Salatiga.
"Di Kota Salatiga ini ada dua perguruan tinggi berbasis agama. Keduanya akan menghadapi tantangan berat untuk menjaga predikat Kota Salatiga sebagai kota toleran di Indonesia. Visi UIN Salatiga menjadi Green Wasathiyah Campus yang mengangkat nilai wasathiyah Islam akan mempermudah untuk menggambarkan idealita masyarakat harmonis yang selalu berada di titik tengah di antara berbagai kutub ekstrem."
UIN Salatiga saat ini memiliki 24 program studi jenjang sarjana/S1 yang tersebar di lima fakultas, satu program khusus kelas internasional, lima program studi pascasarjana jenjang magister/S2, dan satu program studi pascasarjana jenjang doktoral/S3.
Pada 2022, sebanyak 4846 orang calon mahasiswa baru di jalur SPAN PTKIN memilih UIN Salatiga sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan. Sedangkan ujian PMB jalur UM-PTKIN UIN Salatiga akan dilaksanakan pada 14-15 Juni 2022. Calon mahasiswa baru masih dapat mendaftar di UIN Salatiga melalui PMB Jalur Mandiri hingga 10 Juli mendatang.
Bagikan: