Tingkatkan Mutu Pembelajaran PJJ PAI, Dirjen Dorong Penguatan Digital Culture

Rabu, 27 September 2023 14:24 WIB
Pendis

Tingkatkan Mutu Pembelajaran PJJ PAI, Dirjen Dorong Penguatan Digital Culture di Kalangan Sivitas Akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Jakarta (Pendis)- Dalam rangka menghadirkan pembelajaran jarak jauh yang bermutu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhamamd Ali Ramdhani mengajak Pimpinan Institut Agama Islam (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon untuk melakukan berbagai terobosan guna membangun digital culture di kalangan civitas akademika, khususnya bagi dosen, tendik, dan mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (Prodi PJJ PAI).

“Karena menurut hemat saya, sampai masuk tahun ketiga ini, dari sisi infrastruktur digital sudah sangat memadai. Mulai dari platform sistem informasi manajemen berbasis digital, sampai studio untuk memproduksi video pembelajaran pun sudah sangat cukup. Namun digital culture ini memang masih jadi tantangan kita di Indonesia yang saat ini masih proses transisi,” pesan Muhammad Ali Ramdhani dalam rapat bersama Rektor dan seluruh Pimpinan IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Jakarta, (27/09).

Dirjen Pendidikan Islam yang akrab disapa Kang Dhani lebih lanjut mengelaborasi, bahwa jika dibandingkan dengan beberapa kampus siber luar negeri yang kita kunjungi, kapasitas infrastruktur kita sudah sangat memadai. Bahkan, dengan jumlah 8 studio yang kita miliki, maka kita akan dapat memproduksi banyak video pembelajaran yang mutunya terstandar.

“Namun, berbagai infrastruktur tersebut hanyalah sebuah alat yang harus dapat kita optimalkan. Oleh karena itu, penting juga membangun digital culture di kalangan sivitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ini yang membedakan kita dengan Hankuk University di Korea Selatan. Kalau dari sisi infrastruktur, kita sudah tidak kalah dengan mereka,” tekannya lebih lanjut.

Digital culture sendiri merupakan sebuah konsep yang merujuk pada perubahan budaya, norma, dan praktik, yang muncul akibat adopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Dalam konteks dunia pendidikan, seseorang yang memiliki digital culture adalah individu yang memiliki pemahaman kuat tentang teknologi digital, berinteraksi dengan teknologi secara terampil, dan memiliki kebiasaan serta pemikiran yang terkait dengan budaya digital.

Selain hal tersebut, dalam kesempatan ini Dirjen juga menyoroti beberapa hal terkait penguatan kelembagaan. Salah satunya adalah penambahan Prodi PJJ pada program sarjana dan megister, serta penguatan tata kelola di internal IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

“Saya targetkan, tahun 2024 parameter yang menyatakan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini sebagai kampus siber sudah terpenuhi 100%. Sehingga Tahun Akademik 2024/2025 Pembelajaran Jarak Jauh tidak hanya untuk Prodi PAI saja, tapi program sarjana dan magister juga sudah dapat kita selenggarakan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan iklim pembelajaran di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus dapat menghadirkan ekosistem pembelajaran digital yang dapat dirasakan oleh semua pihak. 

“Feeling technologies itu harus sudah mulai terasa sejak kita melewati gerbang IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jadi kampus siber yang kita bangun ini tidak hanya sekedar menyelenggarakan Prodi PJJ semata. Hal itu saja tidak cukup,” tegas Direktur.

Kegiatan yang juga dihadiri Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam beserta seluruh Kasubdit di lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan dan program terkait penguatan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus siber keagamaan yang bereputasi di tingkat nasional, salah satunya adalah terkait dokumen Peta Jalan Cyber University yang akan dijadikan panduan dalam pengembangan kedepannya [GT]


Tags:

uin

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah