Jember (Pendis) --- Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember tuntas menunaikan kewajibannya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah se-Jawa dan Madura (Porsi Jawara I) selama empat hari sejak tanggal 1-4 November 2023. Tidak hanya tuntas, UIN KHAS Jember sebagai penyelenggara Porsi Jawara Kesatu level regional ini, disebut-sebut seperti pelaksana berkelas event Nasional. Selain itu, keberhasilan lainnya juga ditandai dengan meredupnya sentimen “tuan rumah pasti juara umum” yang kerap menderu disetiap pelaksanaan event-event kompetisi Regional dalam 10 tahun terakhir.

“Ini titik pertama, memulai sportivitas dan Fair Play yang sebenarnya,” ungkap Rektor UIN KHAS Jember Hefni Zein, saat pidato penutupan Porsi Jawara I di Gedung Kuliah Terpadu, Sabtu (04/11/2023).

Hefni menyebut  sesungguhnya juara yang sejati itu adalah kejujuran, komitmen, dan tanggungjawab. Kehadiran dari 18 kontingen di Porsi Jawara layak menjadi bukti duta terbaik masing-masing PTKIN. Hal demikian perlu mendapat apresiasi yang tinggi dari segenap pimpinan PTKI, ucap Hefni. Sebagai duta terbaik, Hefni mengutip pemeo atau pribahasa semboyan, bahwa dengan agama hidup terarah, dengan ilmu hidup mudah, dengan seni hidup indah. Lalu dia timpali, “Dengan olahraga, hidup kita sehat wal afiyah”.

Pelaksanaan Porsi Jawara tidak lepas dari buah matang pikiran Kiai Haji Achmad Siddiq, yaitu Tri Ukhuwah. Hefni pun menegaskan bahwa kesesuainnya dengan kegiatan Porsi Jawara bertujuan menjangkau persatuan, kekuatan, dan kemenangan. Tidak pernah ada kemengan tanpa kekuatan, dan tidak ada kekuatan tanpa persatuan, dan persatuan lahir dari proses kolaborasi dan sinergi.  Hal demikian senada dengan tema Porsi Jawara ”Unity in Diversity”, kata Rektor yang baru dilantik itu. 

Persatuan dan sinergi antara PTKIN lugas menggambarkan upaya bersama menuju kampus jaya dan bermartabat. Di samping, kebersamaan antar kontingen di event perlombaan juga sebagai arena memetakan keterampilan dan bakat mahasiswa masing-masing PTKIN itu sendiri. “PTKIN menjadi Jaya, untuk Indonesia Bermartabat,” tuturnya. Hefni pun berharap kegiatan Porsi Jawara yang akan datang bisa menghadirkan dan melahirkan sang juara Jawara sejati, sebagai generasi unggul dan handal di kampusnya masing-masing.

Pada upacara penutupan Porsi Jawara Kesatu di UIN KHAS Jember diumumkan sejumlah kontingen dengan perolehan medali tertinggi. Jumlah tertinggi pertama diraih oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berhasil menyabet 20 medali,  dan sekaligus dinobatkan sebagai Juara Umum Porsi Jawara Kesatu di UIN KHAS Jember. Jumlah tertinggi kedua diraih oleh UIN Sunan Ampel Surabaya dengan perolehan 15 Medali, sedangkan posisi tertinggi ketiga dicapai oleh UIN Walisongo Semarang dengan jumlah medali yang sama dengan posisi kedua.

Kendati sebagai tuan rumah, UIN KHAS Jember berada diperingkat ketujuh dari 18 kontingen. Hasil tersebut dinyatakan Rektor UIN KHAS Jember membanggakan, telah berhasil mengimbangi dan bahkan mengungguli kampus ternama lainnya di Jawa dan Madura. 

Kegiatan Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah se-Jawa dan Madura (Porsi Jawara) sejatinya dilaksanakan dua tahun sekali. Rektor UIN KHAS Jember secara simbolik menyerahkan bendera tuan rumah Porsi Jawara Kedua yang akan diselenggarakan nanti pada tahun 2025. Berdasarkan kesepakatan Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Jawara, tuan rumah Porsi Jawara tahun 2025 berikutnya yaitu UIN Kiai Abdurrahman Wahid Pekalongan. (Afandi/Piki)