Salatiga (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga siap menyambut mahasiswa baru asal Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Salatiga, Zakiyuddin Baidhawy saat menyambut kunjungan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kaimana di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asy'ari, Jumat (12/8/2022).
"UIN Salatiga siap menyambut camaba asal Kaimana, Papua Barat dengan baik. Kami juga akan mulai memikirkan kebijakan yang bersifat afirmatif bagi rombongan camaba asal Kaimana," ujar Zakiyuddin.
Zakiyuddin menyampaikan bahwa UIN Salatiga akan menyiapkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi mahasiswa Kaimana,
"Saya sudah berdiskusi dengan Wakil Rektor III terkait beasiswa yang akan disediakan untuk mahasiswa asal Kaimana. Akan kami sediakan kuota yang memadai agar semua mahasiswa yang datang bisa mendapat," tuturnya.
Rektor UIN Salatiga berharap kedatangan mahasiswa asal Kaimana itu dapat menambah warna di kampus, "UIN Salatiga memegang nilai-nilai wasathiyyah, salah satunya adalah bagaimana UIN Salatiga ini bisa menjadi kampus yang inklusif, yaitu bisa mewadahi generasi muda Indonesia dari suku apa saja untuk belajar."
Dirinya yakin, mahasiswa yang berasal dari Indonesia bagian timur tersebut nantinya akan menjadi agen Islam di tanah kelahirannya, "Nantinya putra-putri dari Kaimana ini akan jadi duta yang membesarkan Kaimana dalam rangka dakwah Islam. Semoga kedatangan ke Salatiga ini bisa memberi banyak berkah."
Ketua MUI Kabupaten Kaimana, Zein Farisa menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada UIN Salatiga,
"Terima kasih banyak untuk UIN Salatiga yang telah bersedia menerima kedatangan 20 putra-putri kami. Apresiasi setinggi-tingginya untuk UIN Salatiga yang telah memberi kesempatan bagi putra-putri kami untuk menuntut ilmu," katanya.
Zein menilai Papua memerlukan generasi pemimpin Islam yang unggul untuk membantu perkembangan Islam di tanah Papua.
"kami perlu kaderisasi generasi Islam yang unggul. Maka dari itu kami kirim mereka untuk belajar di sini. Agar kelak, mereka bisa menjadi pemimpin umat yang memiliki kemampuan untuk membina dan memaksimalkan potensi bagi dakwah Islam," ungkap Zein.
Sekretaris MUI Kaimana Safar Mudatsir mengatakan bahwa sebelum menjalani perkuliahan, mahasiswa baru asal Kaimana akan mendapat pembekalan.
"Sebelum datang belajar ke UIN Salatiga, kami akan membekali mahasiswa agar siap membaur dan bersosialisasi. Pembekalan akan diberikan oleh berbagai pihak termasuk Polda, jajaran TNI, dan sebagainya," jelas Safar.
Bagikan: