Guru RA se-kabupaten Tuban berfoto bersama dengan Kakankemenag dan narasumber
Kab.Tuban(Pendis)--Kelompok Kerja Raudhatul Athfal, Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan yang diberi tajuk Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Inovasi Pembelajaran Steam dengan Media Loose Part di Aula IAINU, Kamis (09/02/2022).
Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir. Ia sangat mengapresiasi kepada Guru Ra yang sangat peduli dengan perkembangan pendidikan. "Guru RA harus faham dulu filosofi kurikulum, dan yang paling penting kondisi riil gurunya," ujarnya. Selain itu menurut pria tegas ini, Guru RA juga harus profesional, memahami karakter dan psychology anak.
"Profesional itu kalau bicara sistematis dan logis, seorang pendidik harus mampu mempunyai kompetensi pedagogik, seorang Guru harus bisa memerankan perannya dan Guru RA harus ceria," terangnya.
Acara ini mendatangkan Narasumber Esterina Laser, seorang praktisi pendidikan dari Palembang. Ikut hadir dalam kegiatan ini Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum beserta seluruh Pengawas.
Sebanyak 529 Guru RA se-kabupaten Tuban menyimak dengan seksama acara demi acara yang akan berlangsung selama dua hari ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di seluruh RA di kabupaten Tuban.(Lai)
Bagikan:
Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.
