Tuban(Pendis)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir melantik Pengurus MGMP PAI dan BP SMP periode 2022-2026, di gedung DPRD kabupaten Tuban, Rabu (07/09/2022).

Munir mengatakan kepada Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), bagaimana GPAI menjadi guru yang handal dan profesional, dan itu menjadi tanggung jawab Kemenag. "Walaupun secara Kepegawaian GPAI dibawah naungan Dinas Pendidikan, namun dalam hal pembinaan adalah tanggung jawab Kementerian Agama, untuk itu setelah pelantikan ini akan kami sosialisasikan mengenai Kurikulum Merdeka Belajar," jelasnya.

Menurut Kepala Kantor, musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja. "MGMP sangat penting keberadaannya dan manfaatnya, sebagai wadah satu satunya kompetensi Guru PAI dan harus menjadi pilar pertama anak didik," ujarnya.

Munir menjelaskan, bahwa ada beberapa kegiatan dalam MGMP. Ada kegiatan rutin alias terjadwal serta kegiatan pengembangan yang menjadikan MGMP sebagai kegiatan pengembangan yang terus menerus tidak terukur dan kegiatan penunjang (guru PAI harus melek IT untuk menunjang dalam proses belajar mengajar)."Guru Agama menjadi faktor penentu pendidikan karakter siswa, jadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi, dan jangan terpengaruh dengan pikiran radikal," pesannya.

Selain itu, masih menurut Munir, anak harus dibekali karakter (karakter moral dan kinerja), kompetensi (siswa harus berpikir kreatif, inovatif dan kolaboratif), kemudian literasi baca harus ditanamkan kepada anak. "Yang sedang terjadi, minat baca ada, daya baca yang rendah, oleh karena itu literasi budaya harus selalu di jaga, pinter dan harus berbudaya, bagaimana sopan santunnya dan terakhir literasi IT, kalau ketiganya terpenuhi insyaallah anak-anak bisa dilepas," paparnya.

Dalam kesempatan ini turut hadir Ketua DPRD kabupaten Tuban, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Plt. Kasi PAIS Kemenag Tuban, Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Moh Kholis, Pengawas PAI dan narasumber dari Kemenag Tuban, Ulfa Hayati Muzayanah (Pengawas Madrasah) dan Pengawas Dinas Pendidikan, Suntari. Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya MGMP PAI SMP ini. "Mgmp sangat penting dalam pelaksanaan koordinasi," ujarnya.

Ia mengaku, DPRD kabupaten Tuban telah memunculkan perda tentang akhlak peserta didik, dengan cara mewajibkan peserta didik lancar baca tulis Al-Qur'an. "Bagaimana mendidik anak didik menjadi anak yang berkarakter dan berakhlak," kata ia. Pihaknyapun mempersilahkan Gedung DPRD dipakai untuk kegiatan positif. Pada pelantikan ini di kukuhkan 13 Pengurus MGMP Kabupaten dan Pengurus Gugus 8 orang, sehingga total yang dilantik berjumlah 21 orang, dengan total seluruh peserta 110 orang yang terdiri dari Guru PAI PNS dan Honorer.