Padangsidimpuan (Pendis)- Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan melaksanakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Mahasiswa di Era Digitalisasi dalam Bingkai Moderasi Beragama”, yang dilaksanakan di Aula FDIK UIN Syahada Lantai III pada Rabu 21 September 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari empat program studi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, Mahasiswa Manajemen Dakwah, Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam, dan Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam. Dalam sambutan pembukaan kegiatan Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Muhammad Darwis Dasopang mengajak seluruh mahasiswa FDIK, terutama mahasiswa baru yang masih berma’had jamiah harus fokus dan mendengarkan dari narasumber, HM. Nasor dari Guru Besar UIN Raden Intan Lampung.
“Mari nantinya kita dengarkan penjelasan dari narasumber kita bapak H.M Nasor yang telah datang ke kampus kita ini untuk memberikan kuliah umum tentang digitalisasi dan moderasi beragama. Jadi kepada seluruh mahasiswa agar nantinya secara bersungguh-sungguh mendengarkan penjelasan beliau karena ini sangat bermanfaat untuk anda dan fakultas”. Jelasnya.
Rektor juga turut menyampaikan peluang fakultas Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di masa mendatang. Dimana fakultas ini adalah corong fakultas yang berbasis Informasi dan Teknologi dan komunikasi, karena visinya erat kaitannya dengan visi kampus berbasis teoantropoekosentris.
“Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini adalah corong penerapan fakultas berbasis ITC, dimana visi ini sebenarnya sangat berkaitan dengan teoantropoekosentris, dimana ada teo, antro dan ekonsentris itu adalah bagian dari lingkungan yang tidak lepas dari penggunaan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, kita nantinya memang berharap bahwa program studi ini dapat membuka yang berkaitan dengan ITC termasuk komputer dan psikologi juga. Insya Allah kedepan”. Jelasnya.
Diakhir dari sambutan rektor, ia secara resmi membuka studium general tersebut disambut tepuk tangan dari para hadirin. Selanjutnya moderator mengarahkan untuk foto dokumentasi bersama. Agenda berikutnya pun digelar, dimana masuk pada acara yang ditunggu-tunggu yaitu paparan dari narasumber.
Paparan narasumber, Nasor tentang digitalisasi menjelaskan secara mendasar bahwa digitaliasi dimulai dari hal-hal yang bermanfaat bagi manusia. Secara sederhana beliau menjelaskan bahwa dimulai dengan munculnya alat-alat komunikasi yang semakin canggih. Ia juga menjelaskan hal ini karena adanya invonasi-inovasi yang terus muncul seperti perangkat elektronik yang semakin canggih.
Selain menjelaskan tentang dasar-dasar tentang digitalisasi, professor bidang ilmu komunikasi ini juga menjelaskan tentang dampak positif dan negatif di era digital. Dimana secara positif ini telah memberikan kemudahan akses cepat dan mudah, meningkatkan pertumbuhan informasi yang pesat dan sebagainya. Adapun dampak negatif dari digitalisasi ini adalah munculnya plagiasi, kemudahan akses ini melatih anak untuk berpikir pendek dan kurang konsentrasi, penuruan moralitas dengan munculnya ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk hal-hal yang negatif seperti menerobos sistem, cracking, dan lain-lain.
Berbagai pengetahuan dan informasi tentang digitalisasi yang disertai dengan berbagai pengetahuan tentang moderasi beragama yang berfokus pada moral dan pengetahuan keagamaan, dimana moderasi beragama itu adalah cara hidup rukun damai dan tentram, dengan menjunjung nilai komitmen kebangsaan, akomodatif dimana menjadi penengah dalam berbuat, anti kekerasan dengan bertindak musyawarah dan kekeluargaan, toleransi dimana saling menghormati perbedaan. Hal ini disampaikan oleh sang professor dengan jenaka dan riang gembira. Suasana mahasiswa dalam pelaksanaan studium general pun turut disertai dengan gelak tawa sesekali, serta penuh semangat dalam mendengarkan paparan materi dari profesor Nasor yang dipandu oleh moderator oleh, Arifin Hidayat.
Dalam kegiatan pembukaan dihadiri dan dibuka oleh Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Wakil Rektor, Dekan FDIK, para Wakil Dekan, 4 Ketua Program Studi, seluruh pegawai dan dosen juga turut hadir dalam rangka menyemarakkan kegiatan studium general tersebut.
Bagikan: