Padangsidimpuan (Pendis) - Mahasantri harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan belajar dan pergaulan yang baru. Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan, Muhammad Darwis Dasopang pada pelatihan pembinaan karakter bagi mahasiswa baru.
Kegiatan ini telah sukses dilaksanakan oleh Ma’had Jamiah UIN Syahada Padangsidimpuan yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang akan tinggal di asrama pada Tahun Akademik 2023-2024. Bertempat di Kuttab Ma’had Jami’ah, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26, 29 Agustus, dan 1 September 2023 yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, Mudir Ma’had Jamiah, dan unsur pimpinan lainnya.
Dalam sambutannya, Darwis secara tegas menggaris bawahi pentingnya pembinaan karakter bagi mahasiswa baru yang akan menjalani kehidupan sebagai mahasantri di Mahad Jamiah pada tahun ini. Rektor mendorong seluruh komunitas kampus, termasuk mahasiswa, musyrif, musyrifah, pegawai, dan dosen, untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh ma’had ini.
"Pembinaan karakter ini membutuhkan keterlibatan segenap komponen di lingkungan kampus, mulai dari unsur pimpinan, dosen, pegawai, dan termasuk mahasiswa itu sendiri. Karena itu, semua komponen dimaksud berperan penting untuk bersama-sama mewujudkan kampus yang maju dengan motto Cerdas Berintegritas dengan berlandaskan Teoantropoekosentris," papar Rektor.
Pendidikan karakter bagi mahasiswa, lanjut Darwis, terutama pada masa sekarang, sangatlah penting dan harus menjadi prioritas. Hal ini mencakup aspek-etika dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bergaul maupun dalam belajar di asrama, serta dalam mengikuti program Ma’had Jamiah, dengan tujuan untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman yang memberikan materi-materi yang berharga tentang pembinaan karakter bagi mahasiswa baru tahun 2023. Narasumber pertama, Fitri Choirunnisa, seorang dosen dan praktisi psikolog di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, menekankan pentingnya menjadi mahasiswa yang berakhlakul karimah, berprestasi, unggul dalam bidang akademik dan non-akademik, serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Ustad Sufrin Lubis, dosen dan praktisi dakwah di Kota Padangsidimpuan, menggarisbawahi pentingnya kesadaran diri dalam mengejar ilmu pengetahuan, khususnya di UIN Syahada Padangsidimpuan. Beliau menekankan bahwa proses pendidikan adalah langkah demi langkah yang harus dijalani untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Narasumber ketiga, Ustadz Tua Pardomuan, yang merupakan seorang mursyid dan guru Thoriqoh di Padang Lawas Utara, memberikan wawasan tentang pentingnya mahasiswa memiliki nilai-nilai pokok dalam tampilan kepribadiannya, seperti nilai religius, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kecendikiaan, kepedulian, dan kerjasama. Nilai-nilai ini harus tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun dalam interaksi dengan masyarakat.
Program pembinaan karakter ini merupakan bagian dari program unggulan di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, yang mencakup Pembinaan Alquran, Bahasa, dan Karakter Building. Program ini dilaksanakan secara bertahap selama dua semester pada tahun pertama.
Di masa mendatang, rencananya akan ada berbagai program kegiatan lainnya. Penting untuk dicatat bahwa pembinaan Al-Quran dilaksanakan secara rutin dalam kelompok yang diawasi oleh musrif untuk laki-laki dan musrifah untuk perempuan, dengan pengawasan dari ustazd dan ustazah. Semua program ini bertujuan untuk mewujudkan visi kampus dalam membangun masyarakat yang Saleh, Moderat, Cerdas, dan Unggul.
Bagikan: