Bangka,(Pendis). Mahasiswa Program Sudi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN) Bangka Belitung melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bangka Belitung dalam rangka belajar sekaligus mengikuti workshop tentang "Perizinan di Era Digitalisasi" bersama komisioner yang ada di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa, (30/5/2023).
Kegiatan kunjungan sekaligus Workshop Perizinan di Era Digitalisasi bersama Komisioner KPID tersebut merupakan bagian dari proses penguatan dan pendalaman materi pada Mata Kuliah Teknik Produksi Siaran Radio.
Safril, M.Sos selaku Dosen pengampu mata kuliah tersebut menyampaikan maksud dan tujuan mahasiswa KPI pada kunjungannya kali ini. "Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak dan Ibu selaku komisioner KPID telah menyambut kami dengan hangat dan telah memfasilitasi kami sedemikian rupa untuk belajar lebih dalam lagi tentang dunia penyiaran" ujar Safril.
la berharap semoga mahasiswa KPI bisa belajar tentang proses perizinan, regulasi dan juga aturan-aturan dalam dunia penyiaran langsung bersama Ketua, Komisioner dan Staf dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung. "Semoga dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa kedepannya dan semoga kerja sama ini tidak hanya sampai disini saja, tetapi juga tetap berkelanjutan" ujarnya.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Imam Ghozali menyampaikan bahwasanya terdapat 48 lembaga penyiaran di Kepulauan Bangka Belitung, diantaranya; 27 lembaga penyiaran radio, 16 lembaga penyiaran televisi, dan 5 lembaga penyiaran tv kabel, peran KPID adalah memantau dan mengawasi isi siaran dari lembaga-lembaga penyiaran tersebut.
Sabpri Aryanto selaku Koor. Bid PS2P menjelaskan tentang apa saja aturan-aturan atau pedoman dalam dunia penyiaran, Selain itu Izhar Yulia Amri anggota Bidang PS2P juga menjelaskan tentang bagaimana proses perizinan suatu lembaga penyiaran yang lengkap disertai dengan langkah-langkahnya, dimulai dari Permohonan, Permohonan uji coba siaran, Permohonan perpanjangan ijin IPP serta Permohonan perpanjangan data. Workshop diakhiri dengan sesi tanya jawab agar mahasiswa lebih mengenal dunia penyiaran.
Ia mengatakan mahasiswa KPI IAIN SAS Bangka Belitung yang konsen dalam dunia Penyiaran ketika selesai kuliah nanti dapat membantu lembaga penyiaran di Bangka Belitung dan bahkan kita berharap pendengar radio dan penonton TV semakin bertambah, maka KPID Bangka Belitung konsisten dalam mensosialisasikan tentang penyiaran kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Dari kegiatan ini kita juga akan melakukan kerja sama kepada prodi KPI IAIN SAS Bangka Belitung untuk dapat mengirim mahasiswa PPL ke lembaga penyiaran di Bangka Belitung biar mereka memahami langsung praktek tentang penyiaran di lembaga penyiaran. Imbuhnya
Neneng Sri Septia selaku perwakilan dari mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 4 dan juga 6 menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pihak KPID Bangka Belitung yang sudah mewadahi mereka untuk belajar langsung kepada orang-orang yang mumpuni di bidang regulasi penyiaran.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak KPID Bangka Belitung yang sudah menyambut kedatangan kami dengan hangat dan juga berbagi ilmu yang luar biasa bermanfaat, besar harapan saya tidak hanya untuk saat ini saja, tapi kedepannya KPID bisa memberikan kesempatan kembali untuk mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam FDKI IAIN SAS untuk belajar lebih dalam tentang dunia penyiaran" ujar Neneng Sri Septia.
Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan kondusif atas kerja sama antara mahasiswa KPI dan juga sambutan hangat dari pihak KPID Bangka Belitung.
Bagikan: