Banda Aceh (Pendis) -- Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh diminta menjadi duta untuk lembaganya. Hal itu disampaikan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani, SAg MA PhD dalam amanatnya pada upacara Yudisium program studi Doktor dan Magister semester ganjil tahun akademik 2022/2023 di Aula kampus setempat, Kamis (12/1/2023).
Eka Srimulyani mengingatkan bahwa kata alumni tidak mengindikasikan keterputusan dengan institusi atau lembaga. Dalam konteks ini, alumni dapat terhubung dan berkontribusi dengan alumni dengan cara yang berbeda disbanding sebelumnya ketika masih mahasiswa/I, salah satunya dengan menjadi “duta” bagi lembaganya, mempromosikan, menghubungkan (outreach) dan memberi kontribusi untuk peningkatan dan perubahan almamater ke arah yang lebih baik.
“Kalau kita bicara kompetensi, yang terdiri dari tiga hal yaitu Knowledge (ilmu), skill (keterampilan) dan Attitude (Kepribadian/sikap), alam kehidupan dan kenyataan menunjukkan yang paling menentukan kesuksesan seseorang adalah juga sikap dan kepribadian yang mebuatnya mampu membawa diri serta bertahan dengan berbagai cobaan dan tantangan yang tidak akan pernah reda dalam kehidupan manusia,” ujar Profesor Eka.
Sebelumnya, Wakil Direktur Pascasarjana Prof Dr T Zulfikar, MEd dalam laporannya menyebutkan, pada semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah menghasilkan 62 alumni baru, terdiri dari 21 orang doktor dan 41 orang magister.
“Dari 21 lulusan doktor, 7 orang lulus dengan predikat cumlaude, 7 orang berpredikat pujian dan 7 orang lulus sangat baik. Semnetara dari 41 lulusan magister, 5 orang di antaranya lulus cumlaude, 16 orang berpredikat pujian, 16 orang lulus sangat baik dan 4 orang lulus dengan predikat baik,” ujarnya.
Prof Zulfikar menyebutkan, dengan bertambahnya 41 alumni baru pada tingkat magister dan 21 orang pada tingkat doktor, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah menghasilkan 2.292 orang magister dan 235 orang doktor. Total alumni Pasacasarjana sampai saat ini berjumlah 2.527 orang.
Dalam kesempatan tersebut lanjut Zulfikar, pascasarjana UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa M Naufal Hidayat, atas prestasi ditingkat nasional melahirkan karya tesis terbaik tiga pada kegiatan Biannual conference research result II (BCRR II) dengan judul Religiusitas dan Islamic Branding Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja pada Ritel Modern dan Tradisional di Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, dalam menjaga dan menghidupkan tradisi akademik yang baik, prosesi yudisium Pascasarjana UIN Ar-Raniry tetap menggelar orasi ilmiah, yang disampaikan oleh Prof Dr Kairuddin, MAg, wakil rektor II UIN Ar-Raniry Banda Aceh, antara lain ia mengupas tentang bagaimana memahami Al-Quran sebagai sumber hukum Islam dalam kehidupan modern sekarang ini.
Tags:
UIN Ar-RaniryBagikan: