Banda Aceh (Pendis)--Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menggelar kegiatan workshop etos kerja dan pelayanan prima dalam lingkup akademik dan umum. Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang diwakili oleh Dekan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Safrul Muluk, SAg MA PhD. Selasa (8 Agustus 2023).

Dalam kesempatan tersebut, Prof Safrul menyampaikan pesan dan amanat Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, menyebutkan bahwa dalam mewujudkan setiap kegiatan di lingkungan perkantoran terdapat tanggung jawab Dekan, Wakil Dekan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Dosen, Tendik, dan Operator terhadap ketepatan waktu selesai kuliah mahasiswa.

“Untuk mewujudkan seluruh ekspektasi tersebut dibutuhkan, etos kerja yang baik dari seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam memberikan kualitas pelayanan terbaik mereka kepada seluruh stakeholders,” ujarnya.

Kegiatan tersebut kata Dekan, merupakan realisasi kerjasama FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara.

“Kami mengundang dua orang narasumber dari LAN RI Aceh untuk menyampaikan materi kegiatan yang erat kaitannya dengan kondisi etos kerja dan pelayanan publik saat ini. Kegiatan workshop etos kerja dan pelayanan prima dalam lingkup akademik dan umum bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh, khususnya di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” kata Safrul.

Di samping itu, Profesor Safrul Muluk mengungkapkan, setelah mengikuti kegiatan workshop ini seluruh dosen, tendik, dan pegawai di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki kesamaan persepsi untuk mewujudkan visi misi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh menuju predikat unggul di tahun mendatang.

Sejatinya, untuk mewujudkan etos kerja dalam bentuk exellence service dibutuhkan sejumlah pemahaman yang baik bagi seluruh ASN terkait dengan elemen penting yang harus ada dalam prinsip pelayanan, di antaranya, sikap, kemampuan, perhatian, tindakan, tanggung jawab, penampilan, dan simpati.

Lebih lanjut, bila setiap komponen tersebut sudah tertanam dalam diri ASN, menurut Safrul, maka lahirlah etos kerja yang baik di lingkungan kerja yang siap melayani pelanggan tanpa kekhawatiran. Di antara materi lainnya yang disampaikan dalam worskhop tersebut, organisasi itu ibaratnya seperti sebuah pohon besar dengan sasaran utama untuk dapat memanenkan buah yang manis dan banyak.

“Salah satu komponen yang harus dijaga dan dipertimbangkan adalah merawat akar pohon tersebut sehingga menghasilkan nutrisi yang baik pada buahnya. Kondisi tersebut, mengilustrasikan bahwa organisasi tersebut akan melahirkan output yang baik dilihat dari aspek produktivitas lembaga atau organisasi pendidikan yang telah dihasilkan”.

Kegiatan workshop yang diikuti oleh seluruh dosen, seluruh Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi, Operator Prodi, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan di lingkungan kerja khususnya pada bagian akademik dan umum dalam rangka meningkatkan pencapaian akreditasi unggulan di tingkat Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan akreditasi internasional pada sejumlah Prodi di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Demikian kata Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan Akuntansi dan Keuangan, Samsul Kamal.

“Kegiatan workshop tersebut sejatinya mampu menghidupkan semangat kerja yang berbasis kekeluargaan dalam lingkungan kerja. Ketika semangat kerja ASN sudah berlandaskan pada keinginan untuk melayani, maka pekerjaan yang realitasnya berat akan terasa ringan bila dilakukan dengan keikhlasan dan ketulusan secara profesional dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.