Bandar Lampung (Pendis) – Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) resmi diberi nama Pahlawan Nasional asal Lampung Timur, K.H. Ahmad Hanafiah, Kamis (28/12/2023).
Peresmian GSG K.H. Ahmad Hanafiah secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Lampung Dr (HC) Ir Arinal Djunaidi, Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z PhD dan Asisten Bidang Administrasi Umum mewakili Bupati Lampung Timur Drs Wirham Riyadi MM yang berlangsung di Ballroom kampus setempat.
Turut hadir pada peresmian itu sejumlah Rektor di lingkungan Provinsi Lampung, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, seluruh tim ajuan gelar pahlawan, Dinas Sosial Provinsi Lampung, TP2GD Provinsi Lampung, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, ahli waris, PWNU Lampung, PW Muhammadiyah Lampung, MUI, Tokoh Lampung, para sejarawan, serta segenap pimpinan lingkungan UIN RIL.
Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi, atas nama pemerintah provinsi Lampung sangat mengapresiasi dan bangga atas penganugerahan Pahlawan Nasional K.H. Ahmad Hanafiah pada 10 November 2023 lalu.
“Saya selaku Gubernur sangat berharap seluruh warga Lampung juga bisa merasa bangga terhadap K.H. Ahmad Hanafiah, tokoh pejuang Lampung yang menjadi pahlawan nasional serta dapat mencontoh dan mempertahankan nilai-nilai kepahlawanannya,” ucap Arinal.
Arinal menyampaikan, peresmian GSG K.H. Ahmad Hanafiah ini bukan hanya menjadi bagian dari komitmen UIN atas penganugerahan sebagai pahlawan nasional saja, namun ia menginginkan dengan disematkan nama pahlawan pada gedung dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan pahlawan kepada mahasiswa dan masyarakat Lampung.
Di kesempatan yang sama, Rektor Prof Wan Jamaluddin juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengusulan tokoh intelektual Islam dan tokoh pejuang dari kalangan ulama yang berasal dari Sukadana Lampung Timur, K.H. Ahmad Hanafiah menjadi pahlawan nasional.
Rektor mengungkapkan, pengajuan KH Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional telah dilakukan oleh UIN Raden Intan Lampung sejak lama, atas kerja keras dan kegigihan Tim UIN RIL bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan berbagai pihak.
Ia juga mengutarakan, selain memiliki karya tertulis, karya-karya dan koleksi kitab yang K.H. Ahmad Hanafiah miliki yang sangat langka dan berguna, menjadi proyeksi berdirinya IAIN Raden Intan Lampung pada saat itu.
“Pada sekitar tahun 1967 sebelum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung ini didirikan, para pendahulu kita meminjam koleksi kitab pada perpustakaan yang dimiliki oleh K.H. Ahmad Hanafiah. Dengan itulah, maka berdiri dengan resmi dua fakultas menjadi cikal bakal IAIN Raden Intan yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dan Fakultas Syariah (FS),” jelas Prof Wan.
“Setelah 36 tahun rakyat Lampung berpuasa tidak pernah mendapatkan tambahan pahlawan nasional selain Raden Intan. Maka, berbagai hal terkait K.H. Ahmad Hanafiah perlu kita sosialisasikan secara masif, kita distribusikan kepada seluruh lapisan rakyat Provinsi Lampung agar hal-hal baik dari beliau bisa tertularkan kepada kita semua,” ungkapnya.
Menurutnya, peresmian dengan menyematkan nama K.H. Ahmad Hanafiah pada salah satu gedung di UIN RIL ialah dalam rangka mensyukuri dan mengapresiasi kepada pemerintah Indonesia, yang telah mengabulkan pengusulan K.H. Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional untuk masyarakat Lampung.
“Semoga inisiasi ini menandai ruh perjuangan dan nilai nilai heroik K.H. Ahmad Hanafiah hidup kembali di tanah Ruwa Jurai,” tandasnya.
Peresmian dibuka dengan pertunjukan sejumlah mahasiswa prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung dengan penampilan Teatrikal sejarah perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah.
Bagikan: