Bandung (Pendis) -- Tertarik dengan suksesnya program Kelas Menulis yang diluncurkan Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tim Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Mataram melakukan Benchmarking Publikasi Ilmiah dan Penjaminan Mutu kepada UIN Bandung.

Tim rombongan berjumlah 5 orang dari UIN Mataram disambut hangat oleh Dekan FU UIN Bandung Wahyuddin Darmalaksana, didampingi Wakil Dekan I Ecep Ismail yang berlangsung di Lantai 3, Gedung FU Kampus II, Rabu, (10/7/2024).

Wakil Dekan II, FUSA UIN Mataram Abdul Quddus, menjelaskan kedatangannya untuk belajar dan berguru kepada FU UIN Bandung terkait suksesnya mengelola kelas menulis. “Kami dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram sengaja datang untuk berguru kepada Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung, tentang kelas menulis, rencana ke depan, kami akan mengembangkan kelas menulis belajar dari kesuksesan UIN Bandung,“ jelasnya.

Bukan hanya itu, pihaknya ingin belajar terkait penjaminan mutu dan akreditasi program studi. Kesepakatan untuk mengembangkan kelas menulis yang sekarang dibangun merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya. “Yang menarik dari kelas menulis adalah bagaimana kita menyiapkan mahasiswa untuk publikasi ilmiah, sebab selama ini hanya dosen untuk melakukan  publikasi tetapi karena tuntutan regulasi termasuk didalamnya tentang akeditasi,” ucapnya.

Abdul menegaskan seberapa banyak mahasiswa mempublikasikan artikel adalah sebuah keharusan dari sisi kuantitatif, tapi kita berusaha menyiapkan mahasiswa yang bagus secara kualitatif, punya kemampuan menulis dan riset selanjutnya ke publikasi.

Harapannya kedua belah pihak terus berkolaborasi membangun sinergitas kedepan dalam hal kelas menulis. “Kami bersama Pak Dekan dan Wadek I FU UIN Bandung  sudah sepakat membuat jadwal waktu bahwa nanti tim dari FU UIN  Bandung akan kami undang bagaimana program yang sudah kita bicarakan akan berlanjut, misalnya pelatihan mahasiswa FUSA UIN Mataram oleh FU UIN Bandung, jadi kita tinggal kesepaktan waktu saja. Untuk program lanjutan pelatihan mahasiwa menulis.” tandasnya.

Targetkan Program Studi Unggulan

Semenatra Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Yudi sapaan akrabnya mengapresiasi kedatangan tim  rombongan dari FU UIN Mataram.

“Kami  sudah terhubung dengan FUSA UIN Mataram  melalui  MoU pada Forum Dekan, kedua belah pihak terus  berkomunikasi tentang rencana-rencana target atau pencanangan  ke depan terutama  untuk pencapaian prodi-prodi  keunggulan di FU,” ujar Yudi.

Menurutnya kedua belah pihak berkomitmen  ke depan melakukan  pencanangan tentang prodi-prodi unggulan meliputi :

Pertama, Penjaminan mutu, dan pengelolaan borang akreditasi. Kedua, Pengelolaan jurnal ilmiah, bagaimana mencari formula meningkatkan pengelolaan jurnal ilmiah agar terakreditasi pada grade SINTA yang tinggi. Ketiga, Khusus kelas menulis seperti di PTKIN lain, misalnya di UIN Raden Patah Palembang kelas menulis sudah berjalan, demikian halnya di UIN Mataram dalam waktu dekat akan segera melakukan peluncuran kelas menulis dalam rangka meningkatkan kapasitas keterampilan mahasiswa.

“Kami berharap penulisan karya ilmiah mahasiswa mampu menembus  di Jurnal Akreditasi Nasional. Selain itu, manfaatnya bukan hanya untuk borang akreditasi saja, tetapi  bagi mahasiswa berpeluang meraih gelar sarjana tanpa membuat skripsi,  melainkan dengan tugas akhir artikel ilmiah,” pungkasnya.