Kemenag, Separuh Sayap Pendidikan Indonesia

Minggu, 26 Mei 2024 17:23 WIB
Pendis

Plt. Dirjen Pendis, Abu Rokhmad pada peresmian gedung alumni dan career center UIN Jakarta, Minggu (26/5).

Tangerang Selatan (Pendis) --- Pendidikan di Indonesia ibarat seekor burung yang ingin mencapai cakrawala. Kemendikbud dan Kemenag digambarkan menjadi dua sisi sayap yang terkepak untuk mencapai tujuannya. Hal tersebut diibaratkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad saat mewakili Menteri Agama pada peresmian gedung alumni dan career center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Kami menghadiri penyusunan peta jalan pendidikan menuju Indonesia emas 20245 oleh Bappenas bersama dengan Kemendikbud. Salah satu yang kita diskusikan adalah bagaimana kesetaraan dalam perlakukan, dalam treatment serta penganggaran. Seperti yang diibaratkan tadi, tidak mungkin kita hanya memperkuat satu sayap saja” terang Abu Rokhmad pada Minggu (26/5).

Pria yang akrab disapa prof Abu ini mengatakan bahwa untuk mencapai keadilan dan kesetaraan tersebut, ia mengajak khususnya para rektor bergandengan tangan dalam mendongkrak mutu dan kualitas pendidikan di PTKI. Tidak dipungkiri, anggaran pendidikan islam yang hanya sebesar 9% dari total 20% anggaran pendidikan dari APBN sebanyak 665T masih belum bisa meratakan kualitas pendidikan islam yang 95% lembaganya merupakan lembaga swasta.

“Berbicara kualitas dan mutu tentu saja tidak lepas dari dukungan sarana prasana dalam proses pembelajaran siswa kita. Nah, dengan diresmikannya gedung alumni ini, nantinya diharapkan tidak akan hanya menjadi bangunan kosong. Gedung ini harus bisa boosting produktivitas mahasiswa. Terlebih karena disini terintegrasi pula dengan career center” tukas guru besar UIN Walisongo ini.

Selaras dengan prof Abu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menggunakan gedung tersebut sebagai sarana produktivitas mahasiswa dan alumni.

“Bagaimanapun, kami memahami bahwa salah satu penialaian utama untuk keunggulan perguruan tinggi adalah tingkat employability. Bagaimana para alumni dapat memberikan kinerja serta berkontribusi di dunia kerja dengan baik” pungkas Asep.

Peresmian gedung alumni dan career center ini dihadiri pula oleh Ace Hasan Syadzily ketua alumni UIN Jakarta sekaligus wakil ketua komisi VIII DPR RI, Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin, serta jajaran wakil rektor UIN ‘Syahida’ Jakarta.


Bagikan: