Jakarta (Kemenag) --- Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kembali mencetak sejarah membanggakan di kancah nasional. Rozi Aldi, mahasiswa semester 5 Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Islam Nusantara, berhasil meraih dua medali bergengsi dalam Olimpiade Sains Nasional Awal Tahun (OSN-AT) 2025. Rozi mengamankan Medali Emas di bidang Sejarah dan Medali Perak di cabang Bahasa Inggris, mengungguli ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif, Rozi menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaiannya. "Prestasi ini adalah hasil doa, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak. Saya persembahkan ini untuk UNUSIA, keluarga, dan teman-teman yang selalu mendorong saya untuk berprestasi," ungkapnya dengan penuh haru.
Rozi, yang berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tidak hanya menginspirasi dengan prestasi akademiknya tetapi juga kisah hidupnya. Lahir dari tanah kelahiran ulama besar Buya Hamka, ia membawa semangat pesantren ke ranah pendidikan tinggi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama RI.
"Beasiswa ini membuka pintu bagi saya untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas," katanya. Kecintaannya pada sejarah dan isu-isu sosial mendorongnya untuk terus menggali potensi diri, baik di bidang akademik maupun organisasi.
Tidak hanya unggul di ajang kompetisi, Rozi juga aktif dalam berbagai organisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai Lurah di PPMNU, Wakil Ketua di JQH NU, dan anggota Menteri Agama di BEM UNUSIA. Perannya dalam CSSMoRA UNUSIA di bidang pengembangan pesantren dan pengabdian masyarakat juga menjadi bukti dedikasinya.
"Organisasi adalah wadah untuk belajar lebih dari sekadar teori di kelas. Pengalaman di luar kelas justru memperkuat karakter dan kepemimpinan," tambahnya.
Salah satu pengalaman yang sangat berkesan bagi Rozi adalah keikutsertaannya dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch IV di Universitas Hasanuddin, Makassar, melalui program MBKM Kemdikbudristek. Program ini berhasil ia selesaikan dengan predikat sangat memuaskan.
"Program ini membuka cakrawala baru, memperluas jaringan, dan memberikan bekal berharga untuk masa depan," ujarnya penuh semangat.
Rozi percaya bahwa UNUSIA adalah tempat yang memberikan ruang besar bagi mahasiswanya untuk berprestasi. "Prestasi ini adalah bukti bahwa kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi akan selalu membawa hasil. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan berkontribusi untuk masyarakat, kampus, dan bangsa," pungkasnya.
Bagikan: