Batusangkar (Pendis), Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar kembali berbangga atas keberhasilan raihan jabatan akademik tertinggi (Guru Besar) yang diraih oleh lbu Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) dalam Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
Pengangkatan Guru Besar tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor: 5470/M/07/2023 tertanggal 13 Januari 2023, dan terhitung mulai 01 Desember 2022, menetapkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, dengan angka kredit 856 yang tertuang dalam petikan surat keputusan menteri tersebut.
Kabar gembira ini diketahui melalui grub WhatsApp UIN MY Batusangkar yakni Salinan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (PDF) yang dikirm oleh Drs. H. T. Idris Tanjung, S.Pd., M.Ag Kabag TU pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, selasa/24/01-2023.
Menyikapi atas terbitnya SK tertinggi dalam dunia akademik itu, perempuan kelahiran Tanjung Gadang Kab. Sijunjung Sumatera Barat ini mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin atas anugerah Allah SWT dan doa kita bersama, "Saya dan keluarga mengucap syukur dan terima kasih kepada Rektor dan seluruh keluaga besar UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Alhamdulillah, atas bantuan do’a , support, dan motivasi yang diberikan yang telah mengantarkan saya pada capaian ini dapat memberi manfaat untuk saya sendiri, keluarga, masyarakat dan tentunya untuk kemajuan UIN Mahmud Yunus Batusangkar” ucap mantan Direktur Pascasarjana periode 2020 - 2022 ini.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran 14 September 1966 berharap agar pengangkatan dirinya menjadi Guru Besar akan memperkuat kontribusi akademiknya di UIN MY Batusangkar, dan ini juga dapat memotivasi dosen yang lain untuk terus menghasilkan karya-karya akademik sehingga juga bisa segera beralih status juga menjadi Guru Besar, dan harapan ini juga sejalan dengan harapan Rektor UIN MY Batusangkar Bapak Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc.
Diketahui, Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd., M.Pd anak ketiga dari 9 bersaudara ini menempuh jenjang pendidikan di SD 02 Tanjung Gadang Kab Sijunjung dan tamat tahun 1979, pendidikan SMP nya dilakoni di dua tempat, yakni SMPN Sawah Lunto (3 semester) dan SMP Negeri Tanjung Gadang dan tamat tahun 1982. Suswati melanjutkan studi ke jenjang Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Padang dan tamat pada tahun 1985 pada jurusan IPA, dan beliau melanjutkan studi Strata-1 di Universitas Negeri Padang (kala itu masih IKIP)
Untuk jenjang Strata-2 perempuan yang terlahir dari keluarga seorang Purnawirawan Polri (Brimob) yang berasal dari Banyumas Jawa Tengah ini, menamatkan studi di UNP pada 2 program studi, yaitu Program Studi S2 Administrasi Pendidikan dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Program Doktor beliau dilakoni di Prodi S3 Ilmu Pendidikan dengann Orientasi Bahasa Inggris.
Sementara itu Rektor UIN MY Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc menyampaikan ini adalah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT yang tak henti-hentinya menghampiri UIN MY Batusangkar yang sebelumnya kita juga sudah miliki dua guru besar, dan Prof. Suswati adakah yang ketiga yang kita miliki di Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minagkabau ini.
Keberadaan Guru Besar atau Profesor pada sebuah Perguruan Tinggi bukanlah sebatas simbol dari otoritas keilmuan, namun juga sebagai wujud eksistensi diri dalam dunia akademik sehingga gelar guru besar akan mampu mendorong terbangunnya suasana akademik yang lebih kondusif dan terjaminnya pengembangan ilmu pengetahuan akan terus berlangsung", ucapnya.
Semoga ini akan meningkatkan Reputasi Akademik pada UIN MY Batusangkar dan menjadikan inspirasi bagi dosen-dosen lain, dan akan menjadi bukti bahwa kita terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar yang akan dapat menguatkan peran dan fungsi perguruan tinggi islam di negeri ini,”ujarnya
Tentunya hal ini menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang senantiasa menyiapkan diri untuk memenuhi persyaratan jabatan akademik Profesor/Guru Besar, “pungkasnya.
Bagikan: