Kudus (Pendis) - Kalau Bung Karno menyatakan datangkanlah 10 pemuda maka saya akan pindahkan gunung, saya akan merubah tatanan dan sekaligus membangun bangsa. Ini hanya 10 pemuda saja, sedangkan hari ini di ruangan ini ada 1.150 pemuda yang tentu ini akan menjadi luar biasa ini adalah kekuatan baru dan sekaligus jubir baru bagi IAIN Kudus.
Demikian disampaikan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Abdurrohman Kasdi saat memberikan arahan pada sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana ke 35 dan Program Magister ke 17 Periode Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di GOR IAIN Kudus pada Sabtu (28/10/2023).
Rektor menyampaikan bahwa tahun ini untuk pertama kalinya IAIN Kudus menggelar wisuda 3 periode. Prof. Dur, sapaan akrebnya, mengingatkan bahwa wisuda periode ini bertepatan pada momentum sumpah pemuda.
Tanggal 28 Oktober 2023 ini mengingatkan kembali, merefresh kembali semangat sebagai generasi muda yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membina dan sekaligus membangun nusa bangsa dan negara.
Rektor IAIN Kudus, sangat bersyukur, Wisuda Periode Oktober ini luar biasa, momentum Hari Sumpah Pemuda dan diikuti Wisudawan 1.150. Jumlah yang signifikan, karena dilakukan 3 kali dalam setahun.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya alumni IAIN Kudus di masyarakat. Dalam konteks lembaga, alumni menjadi juru bicara kesuksesan dan kebesaran IAIN Kudus, dan dalam konteks umum, alumni punya peran tinggi dalam mengamalkan ilmunya, ikut mencerdaskan masyarakat dan membangun Peradaban Umat.
Dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag. menyampaikan laporan akademik purna widya.
“ Pada periode ini terdapat 1.150 wisudawan, jumlah wisudawan program sarjana sejumlah 1.101 orang, dan program magister sebanyak 49 orang” jelasnya.
Adapun 1.150 wisudawan ini terdapat 29 wisudawan terbaik dari masing-masing prodi dan 26 wisudawan berprestasi tahfidz Al-Quran. Wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh wisudawan dari program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Imro’atun Nadhifah dan program studi Ilmu hadis Fakultas Ushuluddin Siti Nor Qoilulatun Nahar yang sama sama memiliki IPK 3,96. Sedangkan wisudawan terbaik program magister diraih oleh Endri setiawan wisudawan prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan Ipk 3,98.
Bagikan: