M. Za’im Zacky Fadl-lillah, mahasiswa Program Magister Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
Jakarta (Kemenag) --- M. Za’im Zacky Fadl-lillah, mahasiswa Program Magister Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), meraih Juara 2 dalam Lomba Esai Santri dan Mahasiswa 2025 Tingkat Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Majalah Risalah Nahdlatul Ulama dalam rangka menyambut Harlah NU ke-102.
Zacky, penerima Beasiswa Santri Berprestasi, memenangkan lomba dengan esai berjudul Tradisi Sandingan Malam Jumat Legi sebagai Manifestasi Budaya Pandalungan: Telaah Tradisi ke-NU-an dan Egalitarianisme di Lumajang. Dalam esainya, ia mengupas akulturasi tradisi lokal Lumajang dengan nilai-nilai Islam ala NU, menegaskan bagaimana budaya dan agama dapat hidup berdampingan secara harmonis.
“NU selalu mengedepankan toleransi, menghargai budaya lokal, dan mengharmoniskan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Konsep akulturasi antara Islam dan budaya setempat menjadi kunci menjaga keberlangsungan tradisi tanpa mengesampingkan nilai-nilai Islam,” ujar Zacky.
Zacky mengaku tidak menyangka akan meraih juara nasional. Ia mengikuti lomba dengan niat berkontribusi melalui tulisan untuk NU. “Alhamdulillah, selain mendapat juara, tulisan saya juga dimuat dalam edisi Majalah Risalah NU,” katanya.
Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni Unusia, Fariz Al-Nizar, mengapresiasi pencapaian ini. “Kami bangga dengan prestasi akademik yang diraih Zacky. Unusia berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Dekan Fakultas Islam Nusantara, Siti Nabilah, juga menyampaikan kebanggaannya. “Zacky adalah mahasiswa yang cerdas dan mudah bergaul. Prestasinya membanggakan bagi Unusia,” katanya.
Zacky berharap Unusia terus mencetak kader NU yang berwawasan luas dan kompetitif di tingkat nasional maupun global. “Semoga nama Unusia semakin dikenal luas,” pungkasnya.
Bagikan: