Batusangkar (Pendis) – Tiga orang mahasiswa yang berpangkalan di Racana Mahmud Yunus – Rahmah El Yunusiyyah Gugus Depan 05.389-05.390 (UKK Pramuka) dilepas secara resmi oleh pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Rabu, (09/08/23)

Ketiga mahasiswa terbaik UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang tergabung dalam 32 orang kontingen Raimuna Nasional (Rainas) ke XII Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0304 Tanah Datar (TD)

Dari 32 orang kontingen Rainas ke-XII Kwarcab Tanah Datar tahun 2023 ini yang dilaksanakan di Buperta Cibubur, 3 kontigen dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar yakni Keisi Silawati dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah (PGMI) yang akan diwisuda tahun kemaren, Julianto Fandra dari Program Studi Akuntansi Syariah dan Sayyid Maulana Ibrahim Program Studi Bimbingan Konseling (BK).

Wakil Rektor I Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd, Wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd yang didampingi Kabag Umum, Akademik dan Kemahasiswaan dan dua Pembina UKK Pramuka, memasangkan rombi tanda sebagai kontingen Rainas ke XII Kwarcab Tanah Datar.

Sebelum ini, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM secara resmi melepas sebanyak 32 orang kontingen Raimuna Nasional (Rainas) ke XII Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0304 Tanah Datar (TD), di Gazebo Indo Jolito, Batusangkar, Senin (7/8/2023).

"Semua yang berangkat hari ini, membawa nama besar Kabupaten Tanah Datar. Maka dari itu, jaga nama baiknya. Lebih dari itu, terus rawat kekompakan satu dengan lainnya," ujar Bupati Eka Putra.

Dr. Sirajul Munir, M.Pd selaku wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturrahim dan memumupuk rasa persudaraan antar anggota pramuka penegak dan pandega se-Indonesia.

Lebih lanjut Sirajul Munir meyampaikan mari utama dan tetap menjaga karakter dan citra diri mahasiswa PTKIN UIN Mahmud Yunus Batusnagkar “Kampus Sains Islam Refleksi Mingkabau”. Artinya tunjukkan bahwa orang – orang yang mudah bergaul, cerdas, memiliki ilmu agama, serta beradat.

"Ini adalah salah satu proses pembentukan karakter kaum muda, melalui pendidikan kepramukaan yang berkesinambungan dan terarah. Semoga melalui gerakan Pramuka akan tercipta pemuda berkebangsaan, berkecakapan dan berkarakter, “tutup munir”(doni)