Pekalongan (Pendis) – 4 Dosen dan 2 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melakukan pengabdian masyarakat tentang peranan E-Commerce dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Juni 2023 di Desa Sumurjomblangbogo, Kec. Bojong, Kab. Pekalongan.
Keempat dosen tersebut ialah M. Izzat Firdausi, M.Sc, Syifa Rohmah, M.M, Nurul Hikmah Sofyan, M.Ag., dan Rohmad Abidin, M.Kom. Adapun anggota pengabdian dari mahasiswa adalah Elsa Tiara dan Natalia Casha. Sementara itu untuk peserta pengabdian terdiri dari ibu-ibu PKK dan perwakilan pemuda Karang Taruna yang memiliki usaha di Desa Sumurjomblangbogo dan sekitarnya.
Terdapat dua narasumber pada pengabdian ini yakni Jumhan dan Rohmad Abidin, M.Kom. Jumhan sendiri adalah seorang pelaku UMKM terhitung sejak tahun 2019 dan telah menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan penjualan produk usahanya yang berupa makanan. Sedangkan Rohmad Abidin sebagai Dosen E-Commerce UIN Gus Dur menyampaikan materi tentang pentingnya memanfaatkan Google My Business untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain menyampaikan materi secara teoritis, kedua narasumber ini juga mengajari peserta pengabdian bagaimana praktik membuat akun merchant dan titik lokasi usaha.
Izzat sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat berharap kegiatan ini dapat menambah kesadaran pelaku UMKM di Desa Sumurjomblangbogo untuk menggunakan E-Commerce mengingat zaman sekarang semuanya serba digital. “Kalau jualan tanpa melalui merchant biasanya pelanggan hanya yang datang ke warung langsung, jika menggunakan merchant maka pelanggan bisa datang dari mana-mana” ungkap Izzat saat ditemui pasca kegiatan.
Syifa menekankan kepada peserta pengabdian bahwa Kampus UIN Gus Dur menjadi peluang yang bagus bagi pelaku UMKM di Desa Sumurjomblangbogo mengingat wilayahnya yang berada dekat dengan kampus. “Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa Kampus UIN Gus Dur adalah kampus yang masih dan akan terus berkembang, fakultas-fakultas baru tentunya akan dibuka, dan jumlah mahasiswa juga akan terus bertambah. Dari sini sudah terbaca peluang yang potensial bagi pelaku UMKM di sekitar kampus termasuk UMKM di Desa Sumurjomblangbogo,” ungkap Syifa.
Pada kesempatan ini Jumhan memberikan pelatihan kepada peserta pengabdian masyarakat bagaimana langkah-langkah mendaftar akun merchant yang bisa digunakan di sekitar kampus. Selain memberi tahu mengenai cara pendaftaran merchant, Jumhan juga membagikan kepada warga kendala beserta kiat-kiat berjualan melalui E-Commerce. Mulai dari cara menaikkan rating jualan hingga bagaimana memanfaatkan promosi di aplikasi penjualan.
Di akhir kegiatan Nurul Hikmah Sofyan menyampaikan kepada masyarakat perlunya belajar dari pelaku UMKM yang telah terjun terlebih dahulu dalam memanfaatkan merchant. “Perbedaan orang yang sudah praktik langsung dengan yang tidak adalah kita yang belum praktik hanya mengetahu sesuatu secara umum, sedangkan orang yang sudah praktik akan lebih banyak tahu tentang detail-detail sehingga penting untuk belajar langsung kepada praktisi di lapangan seperti Pak Jumhan ini,” ujar Hikmah.
Salah satu peserta pengabdian yang menjadi bagian dari ibu-ibu PKK menuturkan antusiasme-nya dalam mengikuti pelatihan ini. “Karena pelatihan pembuatan akun merchant ini tidak mudah bagi ibu-ibu, saya berharap bisa diarahkan lagi setelah kegiatan ini jika saya menemui kendala dalam menjalankan aplikasi jualan,” ungkap Sumarni.
Tim Pengabdian Masyarakat FEBI UIN Gus Dur berharap pelatihan tentang E-Commerce ini memberikan dampak yang cukup signifikan untuk meningkatkan daya saing usaha warga di Desa Sumurjomblangbogo terutama UMKM yang belum banyak diketahui dan dijangkau oleh warga Kampus UIN Gus Dur dan sekitarnya sehingga perekonomian masyarakat juga terbantu.
Bagikan: