Pekalongan (Pendis) – Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) selenggarakan Lomba Resensi Buku Nasional tahun 2023. Lomba Resensi Buku Nasional ini diikuti sebanyak 175 peserta yang berasal 22 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Serangkaian tahapan dalam perlombaan dimulai pada bulan Agustus hingga bermuara pada pengumuman pemenang pada Selasa 03 Oktober 2023. Pengumuman pemenang dilakukan di Aula Perpustakaan Lantai III Kampus UIN Gus Dur serta dapat diakses sebagian peserta secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Dalam perlombaan ini terdapat lima karya buku yang menjadi objek resensi diantaranya; Pers dan Pergerakan: Membaca Sikap Politik Surat Fadjar Asia 1927-1930, Perkembangan Industri Halal di Indonesia, Ekonomi Moneter Sebuah Pengantar, Pengantar Dasar-dasar Psikologi Agama dan Dekonstruksi Manajemen Strategi Zakat.
Pengumuman pemenang lomba resensi dihadiri secara langsung oleh Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., perwakilan dewan juri, Ernika Sondang Sugi Hastuti Sinaga, S.Pd., Kepala Bagian Tata Usaha FASYA Edi Zubaidi, M.A.P., Kepala Bagian Tata Usaha FTIK Saiful Anam, M.A., Kepala Bagian Tata Usaha FUAD Hj. Ida Isnawati, M.S.I, dan Kepala Bagian Tata Usaha FEBI Arif Rachman, S.Ag., serta Kepala Perpustakaan Hj. Junaeti, M.M., beserta seluruh jajaran pegawai Perpustakaan.
Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan UIN Gus Dur Hj. Junaeti, M.M., menuturkan bahwa acara digelar guna meningkatkan kegemaran membaca mahasiswa secara kritis dan untuk mengasah skill mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermutu.
“Siapapun pemenang lomba resensi buku nasional ini, seluruh peserta adalah pemenang sejati, karena mampu dan mau mengirimkan naskah hingga akhir yang ditentukan. Ini merupakan satu pencapain sebab telah mengalahkan ego diri sendiri dan tidak menyerah”, ujar Junaeti.
Sementara Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada pihak Perpustakaan atas konsistensi menyelenggarakan lomba resensi buku nasional setiap tahun, mengingat rendahnya angka minat baca atau literasi di Indonesia.
“Mengutip dari Pramoedya Ananta Toer menyebutkan bahwa manusia boleh pandai setinggi langit, tapi kalau tidak pernah menulis maka akan hilang dari sejarah. Karena menulis adalah ruang keabadian. Menulis bisa mewakili diri, ide dan gagasan yang kita pikirkan. Maka menulis tidak ada ruginya," ucap Rektor.
Adapun pemenang lomba resensi buku nasional tahun 2023 yakni
Juara I : M. Khusnun Ni’am (UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Juara II : Ilham Salamun Alim (UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Juara III : Novi Cahyati (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Juara Harapan I : M. Thoriq Salsabil (UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Juara Harapan II : Atiqah Rachayna Laksita (UIN Sunan Kalijogo Yogyakarta)
Juara Harapan III : Dede Al Mustaqim (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Bagikan: