Batusangkar (Pendis) – Subuh Mubarak menjadi awal pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru di UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Kegiatan itu dimulai dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Auditorium Kampus II. Ahad, (27/08/23)
Rektor, Prof. Dr. Marjoni Imamora mengatakan, awal dari perjalanan proses perkuliahan mesti diniatkan sebagai ibadah. Perjalanan yang panjang itu akan mendatangkan berbagai dinamika yang beranekaragam.
“Menuntut ilmu itu membutuhkan semangat, perjuangan serta kesiapan diri dalam menghadapi berbagai rintangan yang nantinya akan ditemui. Dalam prosesnya ada kesedihan, kebahagiaan dan bahkan sangat melelahkan. Itu yang harus kita minimalisir supaya rintangan – rintangan itu tidak membuat kita berhenti,” ujar Marjoni.
Menurut Rektor, semua rintangan itu dapat dihadapi, jika diawali dengan niat yang tulus serta keikhlasan dalam berproses. Ibarat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang yang memiliki proses dan aturan sebelum menaiki pesawat.
Mulai dari pendaftaran yang dilakukan, membeli tiket dan kemudian melakukan penerbangan hingga mendarat nantinya. Pada saat penerbangan mencapai kondisi normal, tentu ada naik turun.
“Begitu juga mahasiswa, dalam proses belajar juga ada naik turunya. Maka perkuatlah diri dengan usaha yang ikhlas dan yang terpenting doa orang tua. Yakinlah bahwa proses yang dilakukan dengan sungguh – sungguh, akan mendapatkan hasil yang sangat baik,” katanya.
Marjoni berharap, ilmu yang dipelajari di UIN Mahmud Yunus Batusangkar memberikan keberkahan untuk diri sendiri, bangsa dan negara. Serta memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat.
Sementara itu, subuh mubarakah dihadiri oleh Ketua Bikers Shubuhan Tanah Datar, Richi Aprian dan juga diisi dengan tausiah oleh Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Ust. H. Hidayatullah, Lc. MA. Selain itu juga diikuti oleh seluruh civitas akademika UIN MY Batusangkar.(doni)
Bagikan: