Banda Aceh (Pendis) – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirim 61 Hafiz Qur’an ke Kabupaten Bener Meriah sebagai bagian dari dukungan terhadap program Gampong Qur’ani dan untuk menyambut bulan Ramadhan tahun 2024 di Kabupaten tersebut.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menjelaskan bahwa UIN Ar-Raniry tahun 2024 ini melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dengan mengusung tema Sinergi Membangun Gampong Qur’ani, dan Bener Meriah dipilih karena memiliki program Gampong Qurani dan Gemar Membaca Al-Quran di Provinsi Aceh.
"Sebanyak 795 mahasiswa KPM dari UIN Ar-Raniry dikirimkan untuk mendukung program tersebut, 61 di antaranya adalah Hafiz Al-Quran, sementara puluhan lainnya adalah ustaz-ustazah yang aktif di berbagai TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dan balai pengajian lainnya," kata Mujiburrahman saat acara serah terima peserta KPM di Halaman Kantor Bupati Bener Meriah, Selasa (20/2/2024).
Rektor berharap kehadiran mahasiswa UIN Ar-Raniry di Bener Meriah dapat membantu pemerintah dalam berbagai program unggulan Gampong Qur’ani, seperti menjadi imam shalat tarawih, mendukung program pesantren kilat selama bulan Ramadhan, membantu kelompok pengajian ibu-ibu, dan berbagai kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan di gampong pengabdiannya.
"Mempunyai banyak mahasiswa UIN Ar-Raniry yang hafiz al-quran merupakan suatu keberkahan. Dalam beberapa tahun terakhir, UIN Ar-Raniry memberikan kesempatan bagi Hafiz Al-Quran untuk masuk Perguruan Tinggi melalui jalur khusus. Mahasiswa baru juga diwajibkan masuk asrama (ma’had jami’ah) untuk pembentukan karakter akhlakul karimah," tambahnya.
Dengan modal tersebut, Prof Mujiburrahman yakin bahwa mahasiswa UIN Ar-Raniry mampu membantu masyarakat dalam pengabdian mereka untuk menyukseskan program Gampong Qur’ani dan Masyarakat Gemar Membaca Al-Quran di Bener Meriah.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bener Meriah, Haili Yoga menyatakan bahwa kehadiran 61 hafiz qur’an dari UIN Ar-Raniry ke Bener Meriah merupakan jawaban atas doa-doa pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan program gampong Qur’ani dan masyarakat Gemar Membaca Al-Quran.
"Kami berharap para mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh tidak hanya meninggalkan kesan saat melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat, tetapi juga memberikan gagasan yang bisa ditiru oleh masyarakat melalui program yang dijalankan pemerintah kabupaten Bener Meriah, yaitu Gemar Membaca Al-Qur'an," katanya.
Dia juga mengharapkan para mahasiswa meluangkan waktu, tenaga, dan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.
Haili juga berharap para peserta KPM UIN Ar-Raniry turut mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, baik program strategis nasional maupun program-program pemerintah daerah seperti Gemar Membaca Al-Qur'an, penanggulangan stunting, dan program lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati nomor 04 tahun 2023 tentang pelaksanaan gemar membaca Al-Quran, serta program Ahad Berkah dan santunan anak yatim.
"Kami berterima kasih kepada UIN Ar-Raniry atas kepercayaannya dalam memilih Kabupaten Bener Meriah sebagai lokasi pengabdian mahasiswa tahun 2024 ini. Dengan momentum bersamaan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, program ini dapat ditingkatkan melalui keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa bersama masyarakat," pungkas Haili Yoga.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry, Jasafat menyebutkan bahwa peserta KPM di Bener Meriah berjumlah 795 orang, terdiri dari 306 laki-laki dan 489 perempuan. Sebanyak 61 di antaranya hafiz al-qur’an, dan puluhan lainnya merupakan uztaz dan ustazah yang aktif pada TPA dan TQA. Mereka akan tinggal bersama masyarakat selama 45 hari ke depan.
"Ada 61 hafiz al-Qur’an, puluhan lainnya uztaz dan ustazah pada TPA, serta beberapa lainnya berasal dari latar belakang pendidikan dayah modern dan tradisional. Ini merupakan potensi besar dalam mendukung program gampong Qur’ani di Bener Meriah," tambahnya.
Jasafat menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Bener Meriah, para hafiz tersebut akan berada di lima gampong yang menjadi pilot project, yakni Gampong Lut Kucak, Paya Gajah, Uring, Mekar Ayu, dan Gampong Simpang Utama.
Bagikan: