Banda Aceh (Pendis) – Pusat Pengabdian Masyarakat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar pelatihan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Asset-Based Community Development (ABCD) bagi dosen di Lingkungan kampus Ar-Raniry Banda Aceh, kegiatan berlarlangsung 7-8 Agustus 2023.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr Sri Suyanta, MAg mengatakan, P2M UIN Ar-Raniry menggelar pelatihan pengabdian kepada masyarakat berbasis ABCD, sebelumnya juga telah digelar pelatihan berbasis PAR (Participatory Action Research). Kedua metode tersebut merupakan trend tersendiri di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

“Pengabdian kepada masyarakat baik yang berbasis PAR maupun ABCD diharapkan mampu menghasilkan karya-karya pengabdian yang lebih maksimal di masa mendatang,” ujarnya.

Sri Suyanta menambahkan, hasil dari pengabdian akan menjadi bukti nyata dan dapat dirasakan manfaat langsung oleh masyarakat, hal tersebut merupakan bagian dari identitas pengabdian kampus PTKI.

Suyanta menyebutkan, beberapa poin penting dalam pelatihan tersebut, antara lain peserta pelatihan ini diharapkan mampu memfasilitasi, bersama-sama menjadi mitra dalam melakukan identifikasi dan pemetaan aset, serta menyusun perencanaan kgiatan dengan memahami prioritas, hingga mampu memahami prinsip monitoring dan evaluasi.

Lebih lajut kata Sri Suyanta, untuk mengulas hal tersebut, panitia menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua Pusat Studi Manajemen Pendidikan Tinggi (PSMPT) UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Dr Drs Jarot Wahyudi, SH MA dengan materi Penguatan Kemitraan Universitas-Masyarakat dan Akademisi Universitas Syiah Kuala, Dr Teuku Muttaqin Mansur, MH.

“Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan dikuti oleh para dosen di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” pungkas Sri Suyanta. [*]